Singaraja| Pemerintah Kabupaten Buleleng rupanya harus berupaya keras mewujudkan dan mensukseskan Program Buleleng Bebas sampah. Apalagi, Target Buleleng bebas sampah sebenarnya dirancang bisa tercapai pada tahun 2015 lalu namun target tersebut harus tertunda karena sejumlah kendala teknis. Kini, sejumlah program dilakukan oleh pemerintah, salah satunya rencana pemberian mobil pengangkut sampah, untuk desa-desa yang telah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Total pengadaan mobil pengangkut sampah yang akan dilakukan oleh Pemkab Buleleng sebanyak 26 unit. Pasalnya, hingga saat ini, dari 148 Desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 26 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, TPST yang telah dibangun di 26 Desa tersebut, dimanfaatkan untuk mengolah sampah agar menjadi barang yang lebih bermanfaat dan mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk itu, pihaknya mendorong agar masing-masing desa memiliki TPST. Masalah anggaran, bisa saja desa mengalokasikan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima dari pemerintah daerah untuk membangun TPST.
“Agar program Buleleng bebas sampah lebih maksimal, kita sudah rancang pengadaan armada khusus bagi desa yang telah memiliki TPST. Dengan adanya mobil pengangkut sampah ini, nantinya akan memudahkan masing masing desa untuk mengangkut sampah, dan selanjutnya diolah di TSPT,” Jelasnya.
Disisi lain, TPST dibangun melalui dana APBD Kabupaten atas usulan dari pihak desa. Karena dalam pembangunan itu, pihak desa wajib menyediakan lahan kurang lebih 2 are. Total dana yang telah dikucurkan untuk membangun TPST mencapai Rp 319 juta.
“Selain gencar membangun TPST, DKP juga telah merealisasikan sarana lain seperti mesin pencacah sampah, kendaraan pengangkut sampah, dan timbangan. Program yang sudah kita jalankan ini mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik,” ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng Nyoman Genep.
Sejumlah Desa di Buleleng juga kini mulai gencar melakukan kegiatan bakti sosial untuk memerangi sampah. Warga mulai bergerak untuk membersihkan desa supaya terbebas dari sampah. |RM|
