Singaraja | Blayag, makanan khas Buleleng. Ditengah gempuran makanan modern justru makanan tradisional Buleleng Blayag ini kini sebenarnya semakin diminati. Terutama mereka yang suka menjelajah kuliner khas-khas daerah.
Blayag merupakan makanan yang terdiri dari tipat blayag, Kacang atau Kedele, Saur kelapa serta Kuah ayam nyat-nyat serta sayur. Saat Bondalem Coral Day berlangsung di Desa Bondalem, Blayag menjadi salah satu menu utama di stan kulinernya.
Eka, salah satu pemmbuat makanan Blayag di Bondalem Coral Day mengungkapkan rasa blayag bisa berbda tergantung dari racikan pembuat bumbunya. Namun pada dasarnya, bahan dasarnya sama yang terletak pada rasa kuah ayam nyat-nyat.
Menurut Eka, dirinya membuat kuah Ayam nyat-nyat dengan bumbu Bali atau Base Genep yang kaya akan rempah-rempah. Rempah-rempah inilah yang menjadi modal rasa yang utama sehingga Blayag sangat dinikmat ketika dimakan. “Yang terpenting rempah-rempah harus lengkap supaya bumbunya bisa meresap di daging ayam. Daging ayam yang digunakan juga lebih baik ayam kampung, jadi lebih legit dan enak,” kata Eka.
Dalam proses pembuatannya,tipat Blayag biasanya direbus minimal hingga tiga jam. Karena itu, proses pembuatannya memang cukup lama. Namun percayalah, makanan ini sangat nikmat. Makanan Blayag ini sangat sederhana, biasanya kalau dijual disejumlah pedagang Blayag harganyaberkisar dari Rp.7000 – Rp.10.000. |NP|
[…] “Yang terpenting rempah-rempah harus lengkap supaya bumbunya bisa meresap di daging ayam. Daging ayam yang digunakan juga lebih baik ayam kampung, jadi lebih legit dan enak,” kata Eka kepada KoranBuleleng.com. […]