Singaraja| Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana akan mengalihfungsikan terminal tua Kampung Tinggi di kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, untuk menjadi taman dan pasar kuliner khas Buleleng.
Rencana itu muncul setelah Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mengembalikan asset tersebut kepada Badan Pegelola Keuangan dan Asset daerah (BPKAD) Buleleng. Pengembalian asset itu dilakukan lantaran selama ini, terminal seluas 13,5 Are tersebut tidak berfungsi secara maksimal. Sehingga Pemkab Buleleng akan merubah fungsi terminal kampung tinggi menjadi Ruang terbuka Hijau (RTH) dan pusat kuliner khas Buleleng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ditemui usai membuka Buleleng Education Expo (BEE) menjelaskan, pelaksanaan pembangunan RTH dan Pusat kuliner tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2016 ini. Dimana pemkab Buleleng sudah menyiapkan anggaran sebesar 1,2 Miliar.
“Untuk dokumen Detail Enjenering Desain (DED) sudah dibuat. Nanti lokasinya menjadi ruang terbuka hijau dan pusat kuliner. Dana sebesar itu nantinya akan dimanfaatkan untuk membuat stage, penempatan lokasi kuliner dan penataan ruang terbuka hijau,” jelasnya.
Bupati Buleleng Agus Suradnyana berkeyakinan bahwa terminal kampung tinggi itu akan berfungsi lebih maksimal setelah dialih fungsikan sebagai taman dan pusat kuliner khas Buleleng. “Saya kira ini sangat potensial dan menjadi pendukung pengembangan sarana wisata di perkotaan,” ujarnya yakin.
Disisi lain, menyusul alih fungsi Terminal Kampung Tinggi, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng sudah memberlakukan pengalihan kendaraan pengangkut barang ke Terminal Penarukan dan Terminal Bongkar Barang di Jalan Ahmad Yani Barat. Di Terminal Penarukan difungsikan untuk kendaraan pengangkut barang terutama material dari arah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli. |RM|