Singaraja|Dalam upaya menyiapkan Pembina pramuka di masing-masing gugus depan Kwartir Ranting (Kwarran) Sukasada memberikan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti Sukasada, Jumat (3/6).
Penyiapan Pembina pramuka di masing-masing gugus depan sebagai ujung tombak pembinaan pramuka secara berkelanjutan dengan mengacu pada pola pendidikan kepramukaan, merupakan tindak lanjut dari pemberlakuan Undang-Undang RI No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang diikuti dengan pemberlakuan kurikulum pendidikan tahun 2013 mewajibkan kegiatan pramuka sebagai ekstra kulikuler wajib di sekolah.
Pemberlakukan Kurikulum Pendidikan 2013 berdampak pada kekurangan pembina pramuka yang memiliki kompetensi dibidangnya pada Gugus Depan, sehingga kegiatan yang dilaksanakan Kwarran Sukasada akan mampu menjadi motivasi Kwarran lainnya di Buleleng.
“KMD merupakan salah satu upaya kita untuk menjaring para pembina pramuka yang mau melakukan pembinaan secara komperhensif di satuaannya dalam upaya membentuk kader-kader generasi muda yang memiliki karakter,” Jelas Ketua Harian Kwarcab Buleleng, Made Tingkat.
Sementara itu Ketua Panitia KMD Kwarran Sukasada, Gede Rawes Sarjana mengatakan, kKegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) ini melibatkan 59 peserta dari Pembina Pramuka tingkat SD sebanyak 56 orang dan 3 pembina pada tingkat SMA/SMK. Dimanadalam kursus ini diterapkan pola 72 jam. Para peserta mendapatkan materi sekaligus kegiatan implementasi langsung di lapangan.
“Banyak peserta yang ingin ikut dalam kegiatan yang kami lakukan untuk mencetak para Pembina pramuka ini, namun keterbetasan tempat dan biaya menyebabkan kami membatasi jumlah peserta yang seluruhnya berjumlah 56 orang, 31 pembina laki-laki dan 28 orang perempuan,” ungkapnya. |RM|