Singaraja| Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Jalan Pulau Komodo Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng, yang menimpa seorang warga bernama Luh Gede Eka Sri Utami dari Desa Pengulon Kecamatan Gerokgak, Minggu (5/6). Pihak kepolisian telah mengidentifikasi ciri pelaku.
Pelaku mudah dalam melakukan aksinya lantaran sepeda motor Korban Luh Gede Eka Sri Utami dalam keadaan masih nyantol. Berdasarkan informasi dilokasi kejadian, Korban saat itu hendak berbelanja di sebuah warung milik Nyoman Artana warga setempat dan meninggalkan sepeda motor dengan kondisi kunci masih nyantol.
Berselang lima menit, pelaku langsung beraksi dengan mudah. Korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak, sehinga dilakukan pengejaran oleh beberapa warga. Hanya saja pengejaran tersebut tidak membuahkan hasil.
“Saya sempat melihatnya, Cuma tidak berfikiran orang itu akan mencuri motor. Mulai dari duduk diatas motor, Lalu pelakunya kabur. Setelah korban teriak, saya baru sadar Dia mencur pencuri,’ ujar Pemilik warung Nyoman Artana
Jajaran Polsek Kota Singaraja langsung datang kelokasi kejadian dan meminta keterangan dari beberapa warga. Dari keteragan tersebut, Polisi berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku. Teridentifikasi pelaku tinggi sekitar 165 cm, rambut rapi, baju kaos merah dan menggunakan celana bermotif loreng.
Sementara itu Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya menyikapi maraknya aksi curanmor di Buleleng mengatakan, Jajaran Polres Buleleng akan terus melakukan upaya untuk bisa mencegah dan menekan angka kriminalitas khususnya curanmor di Buleleng.
“Tentunya kita akan lakukan upaya pencegahan misalnya peningkatan Patroli, termasuk melakukan operasi Cipkon 21 dengan menyasar titik titik yang dianggap rawan. Langkah ini tentunya akan mampu mencegah penurunan tindak kriminalitas di Buleleng,” ujarnya.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman termasuk waspada terhadap aksi curanmor.
“Kami harapkan masyarakat juga ikut berpartisipasi untuk menjaga keamanan termasuk juga waspada. Karena kita ketahui bahwa dari beberapa kasus curanmor, disebabkan karena kelalaian pemilik motor itu sendiri lantaran membiarkan kunci sepeda motornya masih nyantol,” harapnya. |RM|