Singaraja, koranbuleleng.com, Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng mengakibatkan ambrolnya senderan jalan di Dusun Desa, Sabtu 18 Juni 2016 sore. Lokasi longsornya senderan jalan ini berada di lahan milik Kadek Rustapa, warga desa setempat.
Senderan tersebut memiliki panjang keseluruhan 30 meter, dari kedalaman longsoran diperkirakan sekitar 15 meter dan panjang longsoran 10 meter dan kondisi longsoran tersebut tepat menggerus jalan utama yang menghubungkan akses desa galungan menuju desa tetangga lainnya.
Menurut seorang warga, Nyoman Ariasa mengatakan, longsor itu diketahuinya beberapa jam usai hujan sore kemarin. “Hujan deras terus mengguyur selama dua minggu terakhir, hujan berlangsung cukup lama sekitar 6-8jam sehari. Jalur ini merupakan jalur utama bagi kami, sekaligus jalur penunjang perekonomian masyarakat” singkatnya.
Sementara Kepala Desa Galungan, Gede Haryono, informasi longsor itu diketahui dari laporan warga setempat karena selamad ua hari berturut-turut hujan deras mengguyur desa Galungan.
Dijelaskannya lagi, Senderan ini merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng, pengerjaannya diselesaikan pada tahun 2015 kemarin. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.100 juta.
Gede Haryono juga memperkirakan tekstur tanah yang memang sangat labil juga membuat senderan ini rawan longsor saat hujan deras. Setelah terkena air hujan akhirnya tanah perlahan-lahan terjadi pergeseran selanjutnya longsor di tempat ini memang sangat rawan mengalami longsor.
“Kejadian ini sudah kami laporkan kepada Camat Sawan serta SKPD terkait agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut,”ujar Haryono. |NP|
