Singaraja, koranbuleleng.com, Bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke 70 tahun, Polres Buleleng melakukan pengukuhan Polisi Cilik. Pengukuhan Polisi Cilik tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Pengukuhan Polisi Cilik melalui Apel Hari Bhayangkara yang dipimpin Wakapolres Buleleng Michael Ravelindo Risakotta, di Lapangan Mapolres Buleleng, Jumat 1 Juli 2016 .
Pengukuhan terhadap 35 anggota polisi cilik di Jajaran Polres Buleleng yang berasal dari sejumlah sekolah dasar di kabupaten Buleleng itu, merupakan program kerja pembinaan masyarakat oleh Satuan Lantas dan Satuan Binmas Polres Buleleng untuk lebih mengenalkan tugas-tugas kepolisian sejak dini kepada anak-anak.
Wakapolres Buleleng Michael Risakotta menjelaskan, pembentukan Polisi Cilik ini bukan tanpa persiapan dan asal asalan. Pasalnya sebelum dikukuhkan sebagai Polisi Cilik, puluhan anak anak tersebut sebelumnya mendapat pelatihan secara khusus untuk mengenal berbagai tugas-tugas yang dilakukan kepolisian, termasuk meningkatkan kesadaran bela negara dan penanaman cinta tanah air.
“Anggota polisi cilik ini mendapat pelatihan hampir dua bulan dengan berbagai materi yang diberikan oleh Tim yang dibentuk Jajaran Polres Buleleng, melalui latihan yang diberikan, diharapkan anggota Pilisi Cilik tersebut lebih mengenal polisi dan tugas yang dilakukan,” Jelasnya.
Sementara itu, melalui apel peringatan Hari Bayangkara di mapolres Buleleng, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolres Buleleng Michael Ravelindo Risakotta sebagai Inspektur Upacara, menekankan agar anggota Kepolisian menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ini sebagai upaya untuk merefleksi diri, sehingga nantinya Polisi dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Peringatan hari Bhayangkara tahun ini, saya harapkan bukan sekedar hari perayaan, tetapi menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri, khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan refleksi diri Polri bisa melihat bukan hanya keberhasilan yg dicapai namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan,” ujar Presiden Jokowi dalam amanatnya.|RM|
