Singaraja, koranbuleleng.com, Perbekel Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Ketut Suliada Kusana dilantik dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan pejabat sebelumnya Wayan Arnika yang telah meninggal. Perbekel yang baru dilantiklangsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Gedung Serba Guna Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, Kamis 14 Juli 2016.
Ketut Suliada Kusana terpilih sebagai Perbekel Antar Waktu masa jabatan 2016-2021 menggantikan Wayan Arnika melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang diselenggarakan pada hari Rabu 15 Juni 2016 lalu bertempat di Gedung Serbaguna Desa Subuk. Musyawarah Desa ini dipimpin oleh Sekretaris BPD Subuk atas nama Ketua BPD Desa Subuk.
Dari Musdes tersebut muncul tiga nama calon perbekel yang memenuhi syarat administratif dan ditetapkan oleh panitia serta disahkan oleh Musyawarah Desa. Ketiga calon tersebut adalah Ketut Suliada Kusana, ST, Ketut Pasek dan Gede Yasa Suryawan.
Dari peserta Musyawarah Desa yang hak memilih berjumlah 33 orang. Namun yang hadir hanya 32 orang karena satu orang peserta tidak hadir. Para peserta terdiri dari perwakilan unsur BPD, LPM, Prajuru Desa Pakraman, PKK, Sekaa Truna, Pemangku, Ketua Dadia, Ketua Pecalang, Pengurus Bumdes, dan Ketua Sekaa Santhi yang ada di Desa Subuk.
Dari pemilihan, Ketut Suliada Kusana memperoleh 23 suara. Ketut Pasek memperoleh sembilan suara dan Gede Yasa dan Gede Yasa Suryawan tidak memperoleh suara. Dari hasil tersebut, Musdes mengesahkan Ketut Suliada Kusana, ST sebagai perbekel antara waktu Desa Subuk terpilih untuk sisa masa jabatan sampai dengan bulan Desember 2021.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan perbekel agar lebih fokus pada program-program pemberdayaan desa. Perbekel juga harus bersinergitas dengan BPD, LPM, maupun desa adatnya.
“Seluruh komponen masyarakat Desa Subuk harus diberdayakan dengan baik dan Perbekel harus mulai dari hal tersebut untuk menyinergikan pembangunan di Desa Subuk,” harapnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Subuk yang baru dilantik, Ketut Suliada Kusana, mengungkapkan pihaknya sudah mempunyai perencanaan mengenai pembangunan di Desa Subuk. Perencanaan sebelumnya yang telah dituangkan dalam RPJMDes oleh Perbekel terdahulu akan dilanjutkan.
“Kita akan lanjutkan apa yang sudah dibuat dalam RPJMDes. Kita juga akan membuat skala prioritas mana yang lebih dibutuhkan masyarakat. Selain itu sinergitas akan kita bangun di Desa Subuk ini,” tutup Suliada Kusana.|NP|