Singaraja, koranbuleleng.com, Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menerima tiga tropi bergengsi dibidang lingkungan. Yakni Nirwasita Tantra Award, Tropi Adipura dan Tropi Kalpataru yang diterima oleh salah seorang penyuluh kehutanan di Buleleng.
Rencananya penghargaan ini akan diterima oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Siak, Propinsi Kepulauan Riau, Jumat 22 Juli 2016. Penyerahannya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Keberhasilan ini diumumkan oleh Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra saat mengunjungi Desa Cempaga, Kecamatan Banjar dalam rangka penilaian lomba desa adat, Senin 18 Juli 2016.
Sutjidra mengatakan bahwa penghargaan ini bukti bahwa Pemkab Buleleng berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan upaya ini didukung penuh oleh masyarakat Buleleng.
“Penghargaan ini juga karena komitmen masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya. Seperti yang dilakukan oleh Desa Cempaga ini, saya salut. Lingkungan disini sangat bersih, dan masyarakatnya sadar untuk melakukan upaya-upaya yang positif dibidang lingkungan,”ujar Sutjidra saat memberi kata sambutan dalam penilaian lomba desa itu.
Penghargaan Nirwasita Tantra Award merupakan penghargaan bagi daerah-daerah dengan SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) terbaik tingkat kabupaten/kota tahun 2016. Penghargaan ini inisiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Nominasi SLHD terbaik di tahun 2016 ini dari seluruh Provinsi/Kabupaten/Kota yg ada di Indonesia hanya terpilih tujuh Provinsi (Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatra Barat), dan tujuh Kabupaten/Kota (Buleleng, Lumajang, Balikpapan, Darmasraya, Surabaya, Bandung dan Subang).
Untuk Kabupaten/Kota di Bali hanya Kabupaten Buleleng yang terpilih masuk nominasi terbaik, sehingga harus memenuhi syarat untuk bisa lolos dalam ajang bergengsi penghargaan trofi Nirwasita Tantra Award sebagai SLHD terbaik.
Sementara kota Singaraja meraih juga penghargaan Adipura kategori kota kecil. Pengharghaan Adipurakembali diraih Singaraja setelah sebelumny ajuga pernah menerima penrghargaan yang sama sekitar delapan tahun silam. Sementara untuk penghargaan Kalpataru juga diberikan kepada seorang Penyuluh Kehutanan di Kabupaten Buleleng.
Menurut Sutjidra tiga penghargaan ini adalah perjuangan dan usaha yang keras di bidang kebersihan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Pemkab Buleleng bersama masyarakat. .
“Dan dengan keberhasilan ini, semoga pelestarian lingkungan di Buleleng khususnya di desa-desa bisa lebih baik. Saya berterima kasih juga kepada masyarakat, termasuk warga DEsa Bali Aga di Desa Cempaga sudah melestarikan lingkungan. Desa Cempaga sudah bisa memprogramkan desa bebas sampah plastik. Sampah bila dikelola dengan baik akan menghasilkan nilai ekonomis,”terang Sutjidra. |NP|