Singaraja, koranbuleleng.com|Sebanyak 12 mahasiswi kebidanan dari UPTD Akademi Kebidanan Propinsi Bali alami keracunan dan harus dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Buleleng guna mendapatkan pemeriksaan medis, Selasa 26 Juli 2016 malam.
Dari dua belas orang korban, hanya satu orang yang dirawat di RSUD Buleleng, sementara yang lainnya bisa dipulangkan.
Sebelumnya mahasiswa ini mengkonsumsi nasi kotak saat seminar yang berlangsung dikampusnya di Jalan Bisma, Singaraja sejak pagi hari tadi hingga sore.
Tim medis dari IRD RSUD Buleleng menduga penyebabnya dari makanan yang dimakan sebelumnya. Diagnosa keracunan ini berdasar dari gejala medis muntah dan pusing serta lemas yang dialami oleh para korban.
“Kemungkinan memang dari makanan, namun ini butuh pemeriksaan lebih lanjut lagi ,” ujar Gede Juli Swastika, salah satu dokter RSUD Buleleng. Sampel makanan juga sudah diambil oleh tim medis untuk dibawa ke laboratorium yang berwenang melakukan penelitian terhadap kasus ini.
Sementara salah satu orang tua korban, Ketut Budiarka juga datang ke RSUD Buleleng untuk mendampingi pemeriksaan kesehatan anaknya.
“Ïnformasi dari teman anak saya, mereka makan nasi kotak sore hari, dan seminarnya berjalan selama satu hari. Tadi saya dapat info dari teman-teman anak saya yang alami keracunan, dan saya langsung kesini melihat kondisi anak saya,”ujar Budiarka.
Nama-nama korban :
1. Ni putu Ariesta Satya Dewi, 20
2. Ida Ayu Kade Dwi Saspratiwi, 20
3. Ni Kadek Mery Virnayanti 20
4. Ni Luh Gita Cahyani, 21
5. Desak Made Santi Dewi, 20
6. Komang Tri Susanti, 20,
7. Putu Yuni Sapitri, 20
8. Ni Luh Putu Prida Suwardani, 19
9. Dewa Ayu Udiani, 20
10. Putu Sandra Septiani, 20
11.Leni Nur Utami, 20
12.Ni Made Ririn Setyawati, 20.
|RM|