Singaraja, koranbuleleng.com| Menjelang perhelatan Pesta Demokrasi Pilkada di Kabupaten Buleleng tahun 2017 mendatang, Pihak Polres Buleleng mulai melakukan pendekatan untuk merangkul Partai Politik serta tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini dilakukan supaya Pilkada Buleleng berjalan dengan aman dan lancar.
Pertemuan yang dipimpin langsung Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya tersebut berlangsung disalah satu rumah makan di Kawasan Pantai Penimbangan Singaraja, Kamis 28 Juli 2016. Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan Partai Politik serta sejumlah tokoh masyarakat di Buleleng. Selain itu, kegiatan juga menghadirkan Komisioner Komisi pemilihan Umum (KPU) dan Panwaslih Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya mengajak para pimpinan parpol maupun tokoh masyarakat, untuk bisa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten Buleleng bisa terjaga, selama pelaksanaan tahapan Pilkada Buleleng.
“Pada intinya kami mengajak semua pihak untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dan kami berharap agar pelaksanaan Pilkada Buleleng bisa berjalan denga lancar dan aman, yang mana tujuan Pilkada ini adalah untuk pemilih Putra-Putri Buleleng yang terbaik untuk bisa menjadi pemimpin,” terang Sukawijaya.
Menurutnya, jajaran Polres Buleleng akan melaksanakan pengamanan dengan menerjunkan anggota secara penuh, termasuk meminta dukungan personil dari Polda Bali, mengingat keamanan menjadi keharusan yang mampu dilakukan secara bersama-sama saat perhelatan Pilkada Buleleng 2017.
“Pengamanan dalam rangkaian pilkada akan disiagakan secara penuh termasuk membagi wilayah Buleleng dalam tiga zona pengamanan. Dan kami akan terjunkan kekuatan secara penuh termasuk meminta tambahan personil dari Polda Bali, sehingga keamanan masyarakat dan Buleleng bisa terjamin,” Tegasnya.
Selain mengundang Pimpinan Partai Politik, tokoh masyarakat dan penyelenggara Pilkada Buleleng tahun 2014, pertemuan itu juga menghadirkan beberapa LSM di Buleleng. Tidak hanya membahas Pilkada, kegiatan coffe morning itu juga membahas persoalan hukum yang kini tengah marak terjadi di Kabuaten Buleleng, mulai dari kasus pelecehan seksual, perjudian, hingga narkoba. |RM|
