Angkut Gunakan Pick-up dan Mini Bus, Surya Sodorkan Syarat Dukungan ke KPU

Singaraja, koranbuleleng.com| Pasangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya membuktikan diri maju sebagai calon kepala daerah yang akan merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng di Pilkada 2017 dari Jalur perseorangan. Syarat minimal dukungan sebanyak 40.283 dukungan KTP sudah dipenuhi dan dibawa ke KPU Buleleng dengan menggunakan dua unit mobil, pick-up dan sebuah minibus, Rabu 10 Agustus 2016.

Kedua tokoh ini sudah siap lahir bathin menjalani proses selanjutnya. Sebagai kader partai, Dewa Sukrawan mengaku sudah siap untuk menerima resiko termasuk dipecat, sementara Gede Dharma Wijaya mengaku juga sudah mempersiapkan proses ini sejak lama, dan bukan tiba-tiba.

- Advertisement -

Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya yang popular disebut pasangan SURYA ini datang ditemani sejumlah sahabat Sukrawan serta pendukung fanatik dari kedua tokoh ini.

Dewa Nyoman Sukrawan bersama Gede Dharma Wijaya datang ke KPU dengan menggunakan pakaian adat Bali dominan warna putih. Mereka diterima langsung oleh Ketua KPU Buleleng, Gde Suardana.

Sukrawan yang masih tercatat sebagai Bendahara PDIP Bali optimis bahwa pencalonanya bersama dengan Gede Dharma Wijaya akan didukung oleh rakyat Buleleng.

“Saya tidak main-main, seperti yang kami ungkapkan sejak awal. Semua berjalan apa-adanya, dan saatnya kami menyerahkan semua yang disyaratkan oleh undang-undang. Saya dan Pak Dharma WIjaya siap lahir dan bathin,”terang Dewa Sukarwan sebelum pertemuan dan penyerahan syarat

- Advertisement -

Bagi Dewa Sukrawan, perjuangannya bersama Gede Dharma Wijaya menuju Pilkada 2017 dilakukan secara iklas, dengan baik. Semua kendala itu adalah sebuah proses yang harus dilalui.

“Banyak kendala sepanjang perjalanan kami mengumpulkan KTP. Semuanya sangat sulit, namun kami melakukan dengan iklas. Ketika kita iklas, pasti juga ada yang iklas memberikan yang terbaik bagi Buleleng. Buleleng itu harus berubah, tetapi siapapun nantinya yang akan terpilih, maka harus siap untuk mendukung juga,” terangnya.

Begitupun dengan Gede Dharma Wijaya, kader Partai Demokrat Buleleng yang pernah menjadi Wakil DPRD Buleleng ini juga mengaku siap untuk menjalankan tugas sebagai masyarakat Buleleng untuk memperbaiki Buleleng menjadi lebih baik.

Dharma Wijaya juga sebelumnya sudah sering melobi Partai Demokrat untuk pencalonannya. “Tetapi Partai sudah punya keputusan sendiri, maka saya juga memutuskan untuk melalui jalur perseorangan ini. Yakin, kami yakin terus bisa melanjutkan,”ujar Dharma Wijaya.

Sementara itu, Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan bahwa pihaknya menerima seluruh data yang disodorkan oleh tim SURYA dan akan melanjutkan tahapan selanjutnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Akan dilakukan verifikasi terhadap data hardcopy yaitu data dimuat dalam B1KWK , dukungan dari masyarakat ke yang bersangkutan. Verifikasi KTP di dalam dukungan serta verifikasi data softcopy dalam format excel.

“”Verifikasi ini untuk memastikan jumlah dukungan dan sebaran di lima kecamatan. Setelah memenuhi syarat maka KPU akan mengeluarkan tanda terima, berita acara serta surat keputusan KPU bahwa bakal pasangan calon telah memenuhi syarat dan akan dilakukan verifikasi administrasi dan faktual,”terang Suardana.

Jika verifikasi tidak memunhi syarat juga kaan dikeluarkan berita acara dan keputusan bahwa bakal calon tidak memenuhi syarat.

Yus- Marwati Tidak Jadi Nyalon

Bakal Calon Pasangan perseorangan yang popular dengan taggline Bole Jadi Bupati?,   Yus – Marwati tidak jadi menyerahkan syarat dukungan minimal ke KPU Buleleng sebagai pasangan calon perseorangan. Bahkan pasangan ini telah memberikan kepastian sebelumnya kepada KPU Buleleng.

Ketua KPU Buleleng, Gde Suardana membenarkan bahwa sebelumnya memang benar ada masyarakat mengatasnamakan Yus – Marwati mendatangi kantor KPU dan menyatakan tidak jadi menyerahkan syarat dukungan sebagai pasangan calon dari jalur perseorangan.

“Kami memandang itu haknya masyarakat, sah-sah saja. Mau mengambil jalur perseorangan, lewat partai itu keputusannya ada di masyarakat,”terang Ketua KPU Gede Suardana.  |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts