Singaraja, koranbuleleng.com| Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana kembali meraih penghargaan tingkat Nasional. Sebelumnya, Istri Bupati Buleleng ini sudah berkali-kali menerima penghargaan baik dari PKK dan Bunda PAUD. Penghargaan yang diterima kali ini adalah Anugerah PAUD tingkat Nasional tahun 2016.
Namun yang lebih istimewa lagi, Ny. Aries Suradnyana merupakan satu-satunya Bunda PAUD asal Bali yang menerima penghargaan ini. Penghargaan ini akan diserahkan di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Kamis 29 September 2016 mendatang.
Dengan berbagai penghargaan yang telah diterima istri orang nomor satu di Buleleng ini, menunjukan bahwa ia bisa berpartisipasi dalam program pemerintah dibidang pendidikan. Ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (21/9), Ny. Aries Suradnyana menjelaskan beberapa strategi hingga bisa meraih berbagai prestasi. Mulai dari membentuk tim Bunda PAUD hingga melibatkan instansi terkait untuk mensukseskan program PAUD di Kabupaten Buleleng. Selain itu, ia juga menjelaskan program unggulan yang ia cetuskan yakni menegerikan TK yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Mungkin program-program tersebut yang menjadi tolak ukur dari Bunda PAUD tingkat Nasional untuk memberikan kita penghargaan. Dan tentunya saya tidak bekerja sendiri, ada tim PAUD yang kita bentuk dan melibatkan instansi terkait yang dipimpin Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng,” Jelasnya.
Kabupaten Buleleng sebelumnya hanya memiliki 3 TK Negeri. Setelah ia dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, kini di Buleleng sudah ada 17 TK Negeri yang tersebar di berbagai Kecamatan. Ia mengaku berani menegerikan TK di Buleleng karena kewenangan SMA/SMK sudah pindah ke Provinsi, sehingga dana itu yang dimanfaatkan untuk menegerikan TK di Buleleng.
“Pada tahun 2014, di Buleleng hanya ada 3 TK Negeri dan sekarang kita sudah menegrikan TK di Buleleng sebanyak 14 TK Swasta. Sehingga sekarang Buleleng memiliki 17 TK Negeri,” pungkasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Ny. Aries Suradnyana yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng ini merencanakan inovasi lain untuk meningkatkan kualitas PAUD di Buleleng. Ia merencanakan membangun TK Inklusi yang dipusatkan di Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan. TK Inklusi adalah sistem penyelegaraan pendidikan yang meberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
“Pilot project selanjutnya adalah, Kita ingin menggabungkan anak-anak yang memiliki kelainan dengan anak normal dengan membangun TK Inklusi agar mereka memiliki rasa empati sehingga mereka bisa membaur menjadi satu,” harapnya. |Rilis Humas Buleleng|