Singaraja, koranbuleleng.com| Wakil Ketua DPRD Buleleng, Made Adi Purnawijaya dilaporkan ke Mapolres Buleleng oleh Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiabeni terkait dugaan korupsi. Laporan ini ternyata terkait dengan laporan kasus sebelumnya, dimana Adi Purnawijaya sempat dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Buleleng karena rangkap jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Buleleng dan Ketua BPD Desa Alasangker.
Anton mengatakan Adi menerima tunjangan sebagai Ketua BPD Desa Alasangker Kecamatan Buleleng padahal yang bersangkutan juga sudah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng.
“Oknum tersebut sejak bulan Juli 2014 secara terus menerus menerima tunjangan dari Bendahara Desa. Padahal sepatutnya, oknum Pimpinan Dewan itu tidak berhak menerima tunjangan dalam bentuk apapun. Jelas ini merupakan perbuatan melawan hukum, serta undang undang no 6 tahun 2014 Pasal 64 Huruf F, tentang Desa,” terang Antonius, Jumat 14 Oktober 2016.
Dalam laporannya, Anton juga menyerahkan sejumlah bukti pendukung berupa Foto copy SK Gubernur Bali Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian DPRD Buleleng, Foto copy SK Bupati Buleleng tentang peresmian dan pengangkatan BPD Alasangker, serta bukti penerimaan tunjangan dari Bendahara Desa Alasangker kepada Made Adi Purnawijaya selaku terlapor.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Buleleng Made Adi Purnawijaya tidak mempermasalahkan LSM yang melaporkan dirinya itu ke Mapolres Buleleng. Ia bahkan mengaku siap dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
“Ya silahkan saja dilaporkan kalau memang ada pihak yang menemukan adanya pelanggaran hukum. Dan saya tidak masalah untuk memenuhi panggilan dari kepolisian, dan akan mengikuti prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Made Adi Purnawijaya sendiri membantah tuduhan korupsi itu. Pasalnya, Ia merasa tidak pernah menerima tunjangan dari Desa, sebagai Ketua BPD Alasangker setelah ia menjabat di DPRD Buleleng.
“Sejak saya dilantik menjadi DPRD, sampai sekarang saya tidak pernah menerima tunjangan itu. Itu sudah saya serahkan kepada teman teman di Desa. Untuk urusan administrasi sudah saya serahkan ke Wakil Ketua dan Sekretaris BPD Alasangker,” terang Adi.
Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiabeny, didampingi Ketua LSM Jari Simpul Buleleng Wayan Purnamek, serta Ketua LSM LP2MB Gede Agastya melaporkan Adi Purnawijaya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Buleleng. |RM|
