Singaraja, koranbuleleng.com | Kuliner yang khas bisa menjadi identitas bagi sebuah desa. Salah satunya, ketupat jagung, kuliner khas dari Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan hanya bisa ditemui di desa ini. Karena itulah, Ketupat Jagung menjadi bagian penting dari identitas desa Tambakan dan berpotensi menjadi bagian dari wisata pedesaan.
Ketupat jagung yang berbahan dasar jagung manis menawarkan cita rasa beda. Cara mengolahnya juga sederhana, sama seperti mengolah ketupat pada umumnya. Tetapi, bahan dari ketupatini adalah jagung manis.
Jagung manis adalah salah sau kebutuhan makanan pokok warga Desa Tambakan, sehingga banyak seklai ditemukan jagung didaerah ini.
“Sebenarnya jagung ini adalah makanan pokok penduduk desa kami, juga dihidangkan sehari-hari selain nasi. Ketupat jagung merupakan salah satu potensi desa tambakan, tak pernah kesulita ketika bercocok tanam seperti pohon jagung sebab desa kami memiliki udara yang sejuk, kadang dibuat untuk sayur namun kebanyakan penduduk disini mengemasnya dalam bentuk ketupat, bisa digunakan sebagai pengganti nasi.” kata seorang warga setempat, Ni Putu Sariani.
Dirinya juga menjelaskan, cara pengolahan tergolong sangat mudah serta pelengkap makanan juga mudah dikombinasikan. Dihidangkan biasanya bersama dengan sop labu, talas teri, sambal terong belanda, namun tidak menutup kemungkinan penyajian adonan sayur atau urab. |NH|
