Singaraja, koranbuleleng.com| Kementerian Kelautan dan Perikanan telah meluncurkan program santunan asuransi untuk para nelayan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Buleleng.Di Bumi Panji Sakti ini, sebanyak 5.000 nelayan diprogramkan untuk bisa mengikuti program asuransi nelayan tersebut.
Hanya saja, untuk tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng baru menargetkan 2.500 nelayan untuk mengikuti program Pemerintah Pusat tersebut. Sementara itu sisanya akan dituntaskan pada tahun 2017 mendatang. Para nelayan yang berhak terdaftar untuk mendapatkan asuransi ini adalah nelayan yang telah memiliki kartu nelayan.
“Target kita tahun ini 2.500 nelayan, jadi perlu kerja keras dari diskanla untuk jemput bola untuk memetakan dengan meminta bantuan kepada para camat termasuk kepala Desa khususnya didaerah pesisir, untuk nelayan ini bisa diasuransikan sesuai target tahun ini. Dan untuk tahun depan, harus dituntaskan semua nelayan terasuransikan yakni sebanyak 5.000 nelayan,” ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Kadiskanla Buleleng Made Arnika.
Bupati Buleleng Agus Suradnyana menjelaskan, santunan asuransi nelayan tersebut terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yakni nelayan yang meninggal dunia saat aktivitas penangkapan ikan asuransinya Rp 200 juta, cacat tetap Rp 100 juta, dan biaya pengobatan Rp 20 juta. Sementara bagian kedua, nelayan yang meninggal dunia di luar aktivitas penangkapan ikan, biaya santunanya Rp 160 juta, cacat tetap Rp 100 juta, dan biaya pengobatan Rp 20 juta.
“Setiap nelayan itu dibebankan biaya premi sebesar Rp 175 ribu setiap bulannya. Nah ini semuanya sudah disubsidi oleh Pemerintah Pusat,” Jelasnya.
Sementara itu, Nyoman Merta Witama dari Kelompok nelayan di Desa Tejakula merasa sangat terbantu dengan adanya program asuransi ini. Ia pun berharap agar bantuan untuk para nelayan bisa terus digulirkan oleh pemerintah untuk kesejahteraan para nelayan.
“sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah Pusat ini. Apalagi kan untuk iuran perbulannya ini sudah dibantu Pemerintah Pusat. Dan saya harap untuk selanjutnya ada bantuan lain untuk kelompok nelayan untuk kesejahteraan para nelayan yang ada di kabupaten Buleleng,” harapnya. |RM|