Singaraja, koranbuleleng.com | Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Giri Emas,Kecamatan Sawan sudah mencapai 75 persen. Sebelum rampung dan beroperasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng akan mempersiapkan rekrutmen tenaga kerja serta permohonan ijin operasi kepada Kementerian Kesehatan dan serta mempersiapkan kebutuhan alat kesehatan yang memadai. Rencananya, bulan Desember 2016 akan diumumkan untuk proses rekrutmen tenaga kerja.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, I Gusti Nyoman Mahapramana mengatakan standar tenaga medis yang diperlukan untuk mengisi tenaga kerja medis diantaranya dokter spesialis, yakni spesialis bedah, spesialis kandungan dan spesialis anastesi serta sepuluh dokter umum yang bertugas untuk Unit Gawat Darurat, rawat inap dan poliklinik.
RS Pratama ini nantinya akan dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), rawat inap dan poliklinik. Dari pintu depan akan ditempatkan UGD, lalu ruang rawat inap serta poliklinik di bagian belakang. Rawat inap di RS Pratama ini terdiri dari sepuluh kamar dan 50 tempat tidur.
“Kita akan menyediakan alkesnya terlebih dahulu, rekrutmen tenaga kerja, pelatihan kepada tenaga medis, pengecekan alkes hingga diperolehnya izin operasional. Rekrutmen tenaga medis dan non medis akan diumumkan pada bulan Desember. Setidaknya bulan Januari atau Februari 2017 kita akan melakukan seleksi,” jelas Mahapramana.
Mahapramana menyebutkan secara fisik pembangunan RS Pratama Giri Emas tergolong sangat cepat. Target awal pembangunan fisik sampai akhir Nopember selesai sampai 71 persen. Namun, sekarang sudah mencapai 75 persen. Target penyelesaian pada tanggal 27 Desember 2016.
“Pembangunan sudah mengalami kemajuan. Dari target awal sampai hari Jumat sebesar 71 persen namun hari ini sudah mencapai 75 persen,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. I Gusti Nyoman Mahapramana sempat meninjau pengerjaan proyek pembangunan RS Pratama di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Rabu 23 Nopember 2016.|NP|
