Singaraja, koranbuleleng.com | Dua pasangan calon, Surya dan PASS mulai mempersiapkan kekuatan untuk memenangkan Pilkada Buleleng 2017. Kedua kubu mulai merapatkan barisan dengan masing-masing sekutunya.
Pasangan Surya, Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya menggelar rapat koordinasi dengan kader Partai Golkar di sekretariat Partai Golkar Buleleng, Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Senin 12 Desember 2016. Bahkan, Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta bersama Sekjen Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.
Pada hari yang sama ditempat lain, Kubu PASS juga melakukan rapat koordinasi dengan dengan partai anggota koalisinya di rumah makan Ranggoon Sunset. Konsolidasi ini dipimpin langsung oleh calon Wakil Bupati, Nyoman Sutjidra.
Koordinasi antara Surya dengan Partai Golkar melahirkan instruksi dari organisasi Partai Golkar bahwa seluruh kader Partai Golkar wajib untuk memenangkan paket Surya di Pilkada Buleleng 2017. Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta bahkan berencana akan road show ke seluruh kecamatan di Buleleng sambil memantau agenda politik berupa rakerdes Partai Golkar Buleleng di masing-masing kecamatan.
“Sebelum Surya mati suri kita sudah all out, sekarang ketika bangkit kembali ya kita harus lebih all out lagi. Sekarang kan sudah tidak ada incumbent, yang ada Plt Bupati. Plt Bupati harus netral, begitupun PNS harus netral,” terang Sudikerta.
Sudikerta merasa timnya sudah siap untuk menghadapi Pilkada Buleleng. Saksi-saksi sudah disiapkan untuk mengawal suara Surya di Pilkada ini. Tinggal dilatih saja, kata Sudikerta.
Sementara Dewa Nyoman Sukrawan menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan segala hal untuk pemenangan Pilkada Buleleng. Seluruh kesiapan itu akan digodok bersama dan dipadukan dengan masing-masing partai. “Semua sudah solid, jadi tidak ada kendala,” terang Sukrawan.
Ditempat lain, rapat konsolidasi PASS juga mempersiapkan kemenangan Pilkada Buleleng 2017. Penetapan pasangan calon jalur perseorangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya (Surya) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menjadi agenda penting yang harus disikapi oleh tim pemenangan paslon petahana Putu Agus Suradnyana dengan Nyoman Sutjidra.
Calon Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menjelaskan, konsolidasi itu dilakukan untuk lebih memantapkan kesiapan dan merapatkan barisan tim, dalam proses kampanye mendatang. Terkait dengan strategi, Sutjidra mengakui ada perubahan skema yang akan dilakukan, mengingat untuk pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017 calon Incumbent tidak lagi berstatus calon tunggal.
“Kita mantapkan lagi tim untuk menggalang dukungan dibawah, karena sekarang kan sudah ada pesaing, tidak lagi calon tunggal. Pada intinya, tim dan partai pengusung dan pendukung sudah siap untuk tahapan Pilkada yang ditetapkan oleh KPU Buleleng,” tegasnya.
Nyoman Sutjidra mengatakan, hingga kini KPU Kabupaten Buleleng belum memberikan jadwal untuk pelaksanaan Kampanye. Padahal, pasangan calon Incumbent PASS sudah ditetapkan sejak lama. Apalagi dalam tahapan awal yang telah ditetapkan KPU Buleleng, pelaksanaan kampanye sudah dimulai sejak 4 Nopember lalu. Sehingga selama satu bulan lebih, Tim Pemenangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra tidak bisa melakukan kampanye secara maksimal.
“Sampai saat ini, KPU belum memberikan jadwal kampanye. Tapi karena kita taat aturan dan hukum, apapun tahapan dan prosedur yang ditetakan KPU akan kita ikuti,” ungkapnya.
Menurut Sutjidra, dengan adanya tahapan baru ini, tim pemenangan akan memaksimalkan sisa waktu kampanye selama satu bulan lebih untuk melaksanakan penggalangan dukungan di masyarakat. Terutama untuk melakukan sosialisasi terkait dengan program yang akan dijalankan pasangan calon petahana dalam lima tahun kedepan.
“Sebagai incumbent, kita akan lakukan sosialisasi ke masyarakat tentang apa yang telah kami lakukan selama memimpin Buleleng dalam jangka waktu empat tahun terakhir. Dan tentunya kami juga akan sampaikan program lima tahun kedepan, jika nantinya kami terpilih kembali sebagai pemimpin di Kabupaten Buleleng,” ujarnya. |NH|RM|