Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra kembali melkaukan lawatan persembahyangan ke sejumlah pura di Buleleng, Senin 19 Desember 2016. Tujuannya kemarin yakni Pura Merajan dan Pura Pejenengan, Bale Agung serta Pura Desa ,Desa Pekraman Buleleng.
Kedatangan PASS di keluarga besar Bale Agung disambut hangat dan akrab. PASS dan Keluarga Bale Agung mempunyai kedekatan emosional dari sisi kekerabatan klan Pasek. Selain itu, dari sisi garis partai pun sama, PDI Perjuangan.
Bale Agung adalah keluarga dari Megawati Soekarno Putri yang kini menjadi Ketua umum PDI Perjuangan dan mantan Presiden RI. Agus Suradnyana menyatakan dari berbagai sisi dirinya bersama keluarga Bale Agung sangat dekat.
“Kami sama-sama warga Pasek, jadi sudah menjadi keluarga besar bagi saya. Bukan hanya kali ini saya bersembahyang di Pura Merajan dan Pura Pejenengan. Bahkan sudah beberapa kali. Sewaktu lima tahun lalu di periode pertama, saya juga sembahyang ke sini,” terang Agus Suradnyana.
Agus juga mengakui kedekatannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Secara pribadi, Agus sangat dekat dengan ketua Umum Megawati karena mempunyai hobi yang sama yakni memasak serta menyukai alam danlingkungan yang asri. Megawati dan Putu Agus Suradnyana menyukai tanam-tanaman yang untuk upaya pelestarian lingkungan.
“Hobi saya sama dengan Ibu Megawati, suka memasak,. Kalau Beliau datang ke Bali, saya selalu diminta untuk emmasak. Hobi tanaman juga, menjaga lingkungan ettap asri lah. Kami tidak pernah ngobrol yang berat-berat, karena saya tahu beliu pikirannya sudah snagat banyak jadi tidak usah dibebani dengan idskusi yang berat-berat,” ujar Agus Suradnyana.
Agus menyatakan terkait kebijakan politik, Megawati sangatlah konsen terhadap aturan partai dan displin. “Apa yang digariskan partai harus ditaati, beliu sudah tahu itu dan saya tidak perlu menggurui. Ibu Megawati sangat displin, karena itu saya tidak perlu ngobrol yang berat soal partai jika bertemu Ibu Megawti,’ tambahnya.
Dalam persembahyangan kemarin di pura Merajan dan Pejenengan Bale Agung serta Pura Desa Pekraman Buleleng, sejumlah tim pemenangan tampak ikut didalamnya. Tak ketinggalan, Nyonya Aries Suradnyana dan Ny. Ida Ayu Wardhani ikut dengan setia mendampingi suami mereka yang kini dicalonkan kembali sebagai calon bupati dan wakil bupati Buleleng.
Persembahyangan PASS ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Sebenarnya bukan hanya saat Pilkada saja PASS bersembahyang ke Merajan Bale Agung, namun sudah rutin digelar dan kebetulan saja saat ini momen Pilkada Buleleng digunakan untuk memohon kerahayuan dan keamanan bagi Buleleng.
Salah satu tokoh Bale Agung yang juga kader PDIP senior di Buleleng, Made Hardika mengakui bahwa keluarga Bale Agung sangat dekat dengan Putu Agus Suradnyana karena sama-sama dari keluarga warga Pasek.
Pihaknya menyambut baik niat baik dari PASS untuk melakukan persembahyangan di Pura Merajan dan Pura Pejenengan Bale Agung.
“Hubungan kami dari keluarga baik dari sisi kekeluargaan, dari sisi politik juga sangat dekat, karena satu garis partai di PDIP jadi sudah sangat dekat dengan pak Agus. Beliau sudah sering ke sini dan kami selalu menerima dengan baik,” ujar Hardika.
Hardika menyatakan, pihaknya tidak bisa menolak siapapun yang ingin datang bersembahyang ke Pura Merajan Bale Agung dan Pura Pejenengan. Selama ini, banyak yang datang untuk bersembahyang ke Pura merajan bale Agung.
“Siapapun yang datang untuk bersembahyang ke Pura Merajan tentu kami harus menerimanya dengan baik-baik. Tetapi seperti pada umumnya etika tetaplah harus dijalankan, seperti misalnya ada pemberitahuan ke ketua dadia , atau ngulemin kepada pemangku. Itu tata etika harus berjalan sebagai masyarakat Bali. Pak Agus sudah mentaati tata etika itu” terang Hardika. |NP|