Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG (PASS) memenuhi undangan simakrama dari warga di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Selasa 21 Desember 2016. Simakrama berlangsung sangat akrab dengan warga di rumah salah satu tokoh Partai Nasdem Kecamatan Tejakula, Made Putri Nareni yang juga Ketua Komisi III DPRD Buleleng.
PASS yang diusung oleh koalisi besar, PDIP, Partai Nasdem, PPP, PKB, Partai Hanura dan Partai Gerindra ternyata sejak sore sudah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh warga. Pada simakrama, hujan lebat memang mengguyur Desa Les, namun warga tetap setia dan tidak beranjak dari lokasi simakarama. Sebagian diantara mereka, rela basah kehujanan hanya untuk mendengarkan penyampaian visi dan misi serta program kerja dari PASS lima tahun kedepan. Ini menandakan warga sangat mencintai sosok kepemimpinan Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman Sutjidra Sp.OG.
Warga Desa Les sudah sangat mengetahui, bahwa kepemimpinan PASS di periode pertama cukup baik. Sejumlah prestasi sudah diraih dalam kepemimpinan PASS sehingga berdampak baik bagi kesejahteraan Buleleng.
Bukti nyata, koleksi prestasi yang terakhir didapatkan oleh Pemkab Buleleng yakni bidang pengelolaan keuangan, Buleleng berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan yang baru saja diterima yaitu Anugerah Dana Rakca tahun 2016.
Dari prestasi ini, Pemkab Buleleng akhirnya mendapatkan dana dari Pemerintah RI cukup besar. Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapatkan dana transfer terbesar diantara kabupaten dan kota di Propinsi Bali dari Pemerintah RI.
Dana transfer yang didapatkan oleh Pemkab Buleleng senilai Rp. 1,496 triliun. Bukan hanya itu, Buleleng juga mendapatkan dana insentif daerah terbesar di antara kabupaten dan kota di Bali sebesar Rp.55,33 miliar. Dana tersebut dimasukkan dalam Daftar isian Pelasanaan Anggaran (DIPA) di Gedung Wiswasabha utama, Kantor Gubernur Bali.
Putu Agus Suradnyana mengungkapkan selama ini dirinya bersama Nyoman Sutjidra fokus untuk bekerja membangun Buleleng. Mereka mengaku saling memberi dan menerima tentang saran dan masukan dalam membangun Buleleng.
“Lihat, wakil saya ini dokter spesialis, bukan dokter abal-abal. Beliau bekerja sangat konsen dan sangat menguasai soal kesehatan. Jadi, kami bekerja memang profesional, transfaran selama ini sehingga Pemkab Buleleng banyak mendapatkan perghargaan,” terang Agus Suradnyana.
Dana transfer dan dana insentif daerah yang didapatkan oleh Pemkab Buleleng akan digunakan secara profesional untuk kepentingan pembangunan Buleleng. Kata Agus, ada skala-skala prioritas dalam membangun Buleleng.
“Pendidikan dan Kesehatan kan sudah gratis. Undang-undang sudah mengatur seperti itu, jadi dana-dana dari pusat ini nanti akan kita gunakan untuk kepentingan dengan berbagai skala prioritas, seperti bidang pertanian atau menambah infrastruktur pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kader Partai Nasdem, Made Putri Nareni mengungkapkan sebagai teman koalisi, Partai Nasdem akan selalu setia mengawal PASS untuk kembali memimpin Kabupaten Buleleng.
Nareni berkata bahwa apa yang sudah dilakukan oleh PASS sudah terbukti dan teruji oleh masyarakat. “Kita koalisi besar, dan patut untuk terus mengantarkan pasangan PASS ini menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupatati Buleleng demi pembangunan Buleleng berkelanjutan,” terang Nareni.
Simkarama PASS dengan warga Desa Les dihadiri oleh ratusan warga. Sejumlah Pentolan Partai Nasdem, seperti Ketua DPD Partai Nasdem Buleleng Made Suparjo beserta jajarannya beserta sejumlah tokoh desa Les ikut hadir dalam pertemuan ini. |NP|