Singaraja, koranbuleleng.com | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Petrus Reinhard Golose melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Buleleng, Senin, 23 Januari 2017. Kunjungan kerja ini difokuskan untuk mengecek kesiapan aparatnya melakukan pengamanan Pilkada Buleleng.
Pengamanan Pilkada Buleleng 2017 melalui Operasi Mantap Praja 2017 tidak saja melibatkan personil di Jajaran Polres Buleleng, namun keterlibatan satuan samping kepolisian diantaranya Polres Karangasem, Polres Jemberana, Polres Bangli dan Polres Tabanan juga akan bersiaga. Pasukan Brimob Polda Bali dan Pasukan Dalmas Dit Sabhara Polda Bali juga turun ke Buleleng, begitupun dari jajaran Kodim 1609 Buleleng bersama Yonif 900 Raider juga sudah siap ikut mengamankan Buleleng.
Secara khusus, dalam kunjungannya ke Buleleng Kapolda Bali memberikan briefing dan arahan secara tertutup bagi seluruh anggotanya di Gedung Mr I Gusti Ketut Pudja, Pelabuhan Buleleng. Usai pengarahan, dilanjutkan dengan melakukan pengecekan sejumlah peralatan, terutama persenjataan untuk kelengkapan saat pengamanan.
Menurut kapolda Bali Petrus Reinhard Golose, aparatnya sudah sangat siap untuk melakukan pengamanan Pilkada Buleleng. Laporan yang didapatkannya, sejauh ini Pilkada Buleleng masih aman dan terkendali tanpa ada gesekan atau konflik.
Pihaknya berharap pula, agar masyarakat Buleleng juga ikut membantu peran kepolisian untuk mengamankan daerah Buleleng dari ancaman anarki. Menurutnya, jika membandingkan, tentu jumlah aparat kepolisian tidak sebanding dengan luas wilayah Buleleng yang harus dijaga keamananya, untuk itulah masyarakat juga punya andil untuk menciptakan rasa aman bagi daerahnya sendiri.
“Mengecek kesiapsiagaan Buleleng, terutama yang berhubungan dengan Pilkada. Saya mendapat laporan dari Kapolres semua sudah dilaksanakan dengan baik, persiapan dan persiapan anggota luar biasa. Dan kita netral siap untuk mengamankan Pilkada Buleleng,” tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan pengamanan pelaksanaan Pilkada Buleleng bulan Februari mendatang, Polres Buleleng telah melakukan pemetaan pengamanan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Dari hasil pemetaan itu, sebanyak 366 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikatagorikan sebagai TPS Rawan.
Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya menjelaskan, pengamanan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Buleleng 2017 sudah dipersiapkan secara matang oleh Jajaran Polres Buleleng. Bahkan dari 1.086 TPS yang telah ditetapkan, kepolisian telah melakukan kajian dan pemetaan kerawanan sehingga 1.086 TPS itu dibagi dalam Katagori Aman, Rawan I dan Rawan II.
“Untuk pengamanan nanti tanggal 15 Februari, Jumlah personil yang akan kami terjunkan sebanyak 5800 lebih. Jumlah tersebut sudah digabung dengan bantuan pengamanan yang diback up Polda Bali, termasuk Brimob, serta dari unsur TNI,” terangnya.|RM|
