Singaraja, koranbuleleng.com | Pasangan calon Petahana, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra memastikan kemenangan dan melanjutkan memimpin Buleleng untuk periode kedua. Kemenangan ini dipastikan dari hasil perhitungan real count internal PDI Perjuangan, berdasarkan penghitungan suara dari data c1 di 1.086 TPS di Buleleng.
Perhitungan dari PDI Perjuangan ini diklaim dengan mengunakan sistem teknologi akurasi tinggi dalam Pilkada Buleleng secara serentak tahun 2017.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster memastikan kemenangan PASS di PIlkada Buleleng tahun 2017 dengan perolehan suara hingga 68, 16 persen. Perolehan suara ini sebenarnya tidak sesuai target, yang awalnya PDI Perjuangan menargetkan kemenangan 70 persen. Ada kekurangan target hingga satu persen lebih.
“PASS menang dengan perolehan suara 68, 16 persen. Kami bersyukur hasil ini dapat dicapai dengan pelasanaanstrategi yang sangat bersih. tidak dengan membagi-bagi sembako, beras ataupun uang. Saya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Bali memang melarang hal-hal yang dapat merusak citra dan mencederai demokrasi dan Pilkada berintegritas yang dicanangkan oleh KPU,” terang Koster saat jumpa pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng, Kamis 16 Pebruari 2017.
Dari sisi wilayah kecamatan, PASS menang di seluruh atau sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng. Di tingkat desa, PASS menang di 136 desa dan hanya kalah di 12 desa yang tersebar di beberapa kecamatan.
12 Desa dan kelurahan tersebut masing masing Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan kampung Kajanan, dan Desa Nagasepaha di Kecamatan Buleleng. Di Kecamatan Gerokgak PASS kalah di Desa Desa Pejarakan dan Desa Pengulon. Di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, Desa Patemon, Ringdikit, dan Desa Uma Anyar di Kecamatan Seririt, Desa Panji di Kecamatan Sukasada, dan Desa Tembok di Kecamatan Tejakula.
Dengan kemenangan ini, praktis sudah bisa dipastikan PASS akan melanjutkan kepemimpinan periode kedua, 2017 – 2022.
Putu Agus Suradnyana sendiri sudah siap untuk kembali mengemban tugas periode kedua kali, membangun Buleleng bersama komponen masyarakat lainnya.
“Besok saya sudah mulai fokus untuk kembali bekerja. Tadi juga secara formal sudah menerima perwakilan BPK, ya kita akan kembali membangun Buleleng kedepan bersama masyarakat,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Agus juga menegaskan, beberapa lokasi bencana akan segera direhabilitasi, termasuk berkomunikasi dengan pihak pemerintah Propinsi Bali untuk penanganan bencana di jalur-jalur yang menjadi kewenangan pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat.
Evaluasi Wilayah
Terkait dengan kekalahan di 12 Desa dan kelurahan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengaku akan menjadi hal itu sebagai bahan evaluasi di internal partai. Evaluasi ini perlu dilakukan untuk penggalangan suara dalam even even pemilu selanjutnya.
“Tentu saja sebagai bagian dari strategi internal kami, akan kami melakukan pemetaan kembali basis basis suara dimana kami menang. Karena ada beberapa perkiraan yang justru meleset. Misalnya ada Desa yang kami prediksi kalah justru menang, begitu juga sebaliknya. Nah 12 desa ini akan menjadi focus kami kedepan untuk melihat dari sisi politik, untuk kemungkinan PDI Perjuangan bisa menang,” Ujar Koster.
Disisi lain, dari hasil keseluruhan dalam Pilkada Buleleng, angka kemenangan yang dicapai Paslon PASS tidak mencapai target minimum yakni 70 persen. Pun demikian, Tim Pemenangan PASS mengaku tetap bersyukur karena hasil kemenangan ini dicapai melalui proses pemenangan yang sangat bersih.
“Kemenangan ini kami capai dengan pelaksanaan strategi pemenangan yang sangat bersih. Tidak dengan membagikan sembako, beras, ataupun uang. Karena saya memang melarang hal itu, lantaran bisa merusak citra dan menciderai demokrasi dan Pilkada Berintegritas,” tegas Koster.
Wayan Koster yang digadang gadang untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali di tahun 2018 ini, juga memberikan apresiasi terhadap Paslon Nomor urut 1 Dewa Sukrawan dan Dharma Wijaya. Apresiasi itu diberikan lantaran Paket Surya dan Tim Suksesnya telah mampu meraih suara mencapai 31 persen, sesuai dengan hasil real coun internal PDI Perjuangan.
Selain itu, ia pun mengajak semua pihak untuk bisa menerima hasil Pilkada Buleleng tahun 2017. Sehingga suasana Kabupaten Buleleng yang kondusif bisa tetap terjaga. Koster meminta agar suasana persaingan bisa diakhiri, karena masyarakat Buleleng telah memutuskan pilihannya.
“Kami berharap kepada semua pihak khususnya Tim Surya dapat menerima dengan ikhlas dan legowo hasil Pilkada tersebut yang telah berjalan dengan demokratis di Buleleng. Itulah hasil yang diberikan oleh rakyat yang harus dihargai dan dihormati oleh semua pihak. Sehingga kehidupan masyarakat Buleleng bisa normal dan kondusif,” harapnya.
Di sisi lain, meskipun Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng belum selesai melakukan rekapitulasi dan belum melakukan penetapan, namun sikap kesatria ditunjukkan oleh Calon Bupati Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan.
Calon Bupati yang berpasangan dengan Gede Dharma Wijaya itu memberikan ucapan selamat, atas kemenangan yang diraih Pasangan Calon Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2017.
Secara khusus, Dewa Nyoman Sukrawan juga memberikan apresiasi kepada Masyarakat Buleleng yang telah datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Apalagi, selama proses tahapan Pilkada Buleleng tahun 2017, situasi dan kondisi kabupaten Buleleng tetap kondusif.
“Keadaan Buleleng ini sudah sangat kondusif, ini yang perlu kita pertahankan. Dengan hajatan Pilkada Buleleng ini jangan sampai terpecah belah, jangan sampai Buleleng tidak kondusif,” pesan Sukrawan.
Dewa Nyoman Sukrawan juga mengaku siap akan mendukung dan mengawal visi misi yang telah dilontarkan termasuk realisasi program untuk masyarakat Buleleng.
Sukrawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mengkawal bersama selama lima tahun kedepan. Karena menurutnya, seluruh masyarakat memiliki kewajiban untuk mengkawal sehingga seluruh janjinya untuk membangun buleleng kearah yang lebih baik bisa terwujud dan nyata, sesuai dengan kehendak masyarakat Buleleng.
“Selamat kepada Agus Suradnyana dan Sutjidra yang memenangkan Pilkada Buleleng. Terhadap hasil kita tunggu hasil yang jelas di tingkat KPU buleleng, jika semuanya rampung, saya menghargai keputusan KPU siapaun pemenangnya nanti, kita hormati dan kita dukung. Saya siap mendukung pemimpin baru di Buleleng. Beliau sudah punya visi misi dan program, saya berharap itu yang harus dilaksanakan, karena itu janji sebagai calon kepada masyarakat, itu lebih utama bagi saya,” tegas Sukrawan.
Dewa Nyoman Sukrawan pun belum memutuskan secara pasti apakah pihaknya akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2017.
“Kita belum lihat gugatan apa yang harus kita lakukan, karena menggugat datanya harus riil, harus mantap. Kalau memang ada hal-hal atau peluang untuk gugatan akan kita lakukan. Kalau tidak ngapain, yang jelas saya melihat realita saja,” jelas Sukrawan. |tim|