Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Buleleng akan segera bekerja. Bahkan, Satgas yang telah dilantik 23 Desember 2016 lalu itu mengaku telah mempunyai target operasi dan melakukan pemetaan terhadap instansi yang rentan melakukan pungutan liar (pungli).
Untuk memantapkan tugas sebagai pemberantasan pungli di Kabupaten Buleleng, Satgas Saber Pungli menggelar Rapat koordinasi, di ruang rapat kantor Inspektorat Kabupaten Buleleng, Senin 20 Pebruari 2017. Rapat Saber Pungli ini dipimpin langsung Wakapolres Buleleng yang juga sebagai Ketua Saber Pungli Buleleng Kompol Michael Revelindo Risakotta dan diikuti seluruh anggotan Satgas Saber Pungli Buleleng. Dalam rapat tersebut, membahas penyusunan program atau rencana kerja Satga Saber Pungli di Buleleng tahun 2017.
Ketua Tim Saber Pungli Kompol Michael Revelindo Risakotta usai rapat koordinasi mengakui bahwa Satgas Saber Pungli telah melakukan pemetaan terhadap instansi yang rawan terjadinya Pungutan Liar. Saat ini intelijen masih mengintensifkan penyelidikan.
“Untuk TO (Target Oprasi) sebenarnya sudah banyak, tapi kita tidak bisa buka takutnya nanti malah bocor. Banyak sebenarnya dari hasil rapat tadi yang muncul. Berbagai aspek pelayanan itu banyak celah atau oknum yang berbuat dan menjurus kepada pungutan liar,” terangnya.
Ketua Tim Saber Pungli Buleleng Michael Revelindo Risakotta mengatakan, dalam melaksanakan tugas untuk memberantas pungutan liar di Kabupaten Bueleng, tim Saber Pungli dibagi menjadi empat kelompok kerja yakni tim intelijen, pencegahan, yustisi dan penindakan.
“Mereka bekerja bersinergi, untuk memberantas pungli dibidang pelayanan. Pungli ini disinyalir masih menghambat proses waktu pelayanan kepada masyarakat, baik di instansi Pemkab maupun instansi Polri,” katanya.|RM|
