Singaraja, koranbuleleng.com| Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Buleleng melantik 9 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem di Gedung Wanita Laksmigraha, Singaraja pada senin, 13 Maret 2017.
Dalam pelantikan itu, sejumlah mantan anggota DPRD Buleleng yang pernah aktif di sejumlah partai justru kini masuk gerbong Partai Nasdem dan siap meramaikan Pileg 2019.
Mereka masing-masing, I Made Teja, asal Kelurahan Sangket, Kecamatan Sukasada mantan anggota DPRD Buleleng periode 2009-2014 yang sebelumnya tercatat lama sebagai kader PDIP Buleleng. Teja dilantik sebagai Ketua DPC Nasdem Kecamatan Sukasada
Lalu ada Putu Mardika asal Desa Pedawa yang juga pernah mengenyam kursi legislatif di DPRD Buleleng periode 2004-2009. Mardika juga sebelumnya kader PDIP Buleleng. Putu Mardika juga kini dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Banjar.
Juga ada Komang Arthama mantan anggota DPRD Buleleng periode 2009-2014 dari Partai Demokrat, asal Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan. Seperti Teja dan Mardika, Arthama juga dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Kubutamabahan. Dan terakhir Ngurah Sughiarta mantan anggota DPRD Buleleng 2004-2009 dari Partai Indonesia Baru (PIB), asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, yang juga dipercaya sebagai ketua DPC Partai Nasdem Tejakula.
Mereka dilantik langsung Ketua DPW Nasdem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa bersama dengan pelantikan ketua DPC Kecamatan lain yakni Ketut Meliun Ketua DPC Sawan, Putu Jelantik Ketua DPC Buleleng, Deva Valentino Ketua DPC Seririt, Nyoman Kader Ketua DPC Busungbiu, dan Made Sudarsama Ketua DPC NasDem Gerogak.
Partai Nasdem Buleleng memasang target perolehan suara Pileg 2019 nanti harus naik dua kali lipat dibanding Pemilu sebelumnya. Program Nasdem memanggil untuk Pileg 2019 dihelat parta besutan Surya Paloh ini. Program itu dilakukan untuk penjaringan kepada tokoh masyarakat di luar struktur partai Nasdem yang ingin maju dalam Pileg 2019 mendatang.
Menurut Ketua DPD Nasdem kabupaten Buleleng Made Suparjo, persiapan dalam tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) memang harus dilakukan dari jauh jauh hari. Mengingat Partai Nasdem memasang target untuk bisa menang dan memperoleh jumlah suara yang tinggi.
Langkah yang diambil Kata Suparjo dengan membuka penjaringan kepada tokoh masyarakat di luar struktur partai untuk maju bersama Nasdem. Proses pendaftaran tersebut, sudah dimulai sejak 1 Maret 2017 lalu, termasuk membentuk Badan Pemenangan pemilu (Bapilu) yang akan melakukan penjaringan calon Legislatif.
“Artinya, siapapun yang memiliki potensi silahkan bergabung dalam program Nasdem memanggil dalam Pileg 2019. Karena target Nasdem ingin menang. Kalau kita memaksakan kader yang tidak memiliki elektabilitas dan ujung ujungnya kalah, sia-sia saja mengikuti pelaksanaan Pemilu 2019,” katanya.
Made Suparjo mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif tahun 2014 lalu, Partai Nasdem kabupaten Buleleng berhasil menduduki empat kursi di DPRD kabupaten Buleleng. Sementara itu dalam Pileg tahun 2019, Nasdem kabupaten Buleleng memasang target yang tinggi untuk perolehan kursi di DPRD Buleleng hingga dua kali lipatnya.
“Target kami jelas, setiap dapil sudah ada kursinya nanti dan itu minimal. Artinya, kedepan kami targetkan untuk memperoleh 8 hingga 10 kursi di DPRD Kabupaten Buleleng,” tegasnya. |RM|
