Singaraja, koranbuleleng.com| Beberapa nelayan desa Bungkulan dikejutkan oleh kehadiran tiga turis asal Jerman yang bermalam di balai kelompok nelayan yang berada di pantai desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng pada Senin, 13 Maret 2017.
Balai terbuka terpaksa dijadikan tiket bermalam secara gratis lantaran ketiga warga asing asal Jerman, yakni Penski (31), Lucie Reicmayr (24), Linda Reicmayr (21) kehabisan bekal uang menginap.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Nyoman Suardana (53) yang bekerja sebagai security di Villa Beach Front di pantai desa Bungkulan.
Ketiga turis Jerman memasuki areal pantai desa Bungkulan sekitar pukul 18.00 wita menggunakan mobil Suzuki AVP berwarna putih dengan plat nomor DK 1194 US. Ketiganya pun kemudian terlihat jalan-jalan menyusuri kawasan pantai desa Bungkulan.
“Setelah jalan-jalan, mereka sempat menanyakan tempat makan. Sudah saya tunjukkan untuk kembali ke arah selatan menuju jalan provinsi,” kata Suardana.
Selang beberapa jam kemudian, mereka pun kembali ke pantai desa Bungkulan. Kali ini mereka langsung menghampiri Nyoman Suardana.
“Turis yang cowok bilang, mereka mau tidur di garasi mobil yang ada di villa. Alasannya mereka kehabisan uang. Jelas saya tolak, karena di villa sedang ada tamu,” ungkapnya.
Tanpa sepengetahuan Nyoman Suardana, ketiga turis itu sudah menggelar matras di sebuah balai yang terletak di sebelah timur dan berjarak sekitar lima meter dari Villa Beach Front desa Bungkulan.
Rupanya, turis Jerman itu tidak mengetahui jika balai itu selalu dipadati oleh para nelatan pada tengah malam. Karena balai yang terletak tepat di bibir sempadan pantai itu selalu dijadikan tempat berkumpul dan peristirahatan oleh para nelayan sepulang dari melaut.
Benar saja, salah seorang nelayan setempat pun sontak terkejut melihat kehadiran orang asing di lokasi tersebut. Warga yang enggan namanya dikorankan itu pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada aparat pemerintah desa dan Kepolisian Sektor Sawan.
Kapolsek Sawan, AKP Made Derawi saat dikonfirmasi pada Selasa 14 Maret 2017, membenarkan hal tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga Bungkulan, sekitar pukul 23.30 wita. Katanya, ada orang asing yang bermalam di areal pantai desa Bungkulan,” kata Derawi.
Dari hasil interogasi ketiganya mengaku jika bekal uang mereka telah habis. “Alasannya kekurangan uang, akhirnya mereka tidur di balai itu,” ungkapnya.
Lantaran tidak bisa menunjukakan dokumen keimigrasian secara lengkap. Jajaran Polsek Sawan kemudian langsung melakukan kordinasi dengan kantor imigrasi klas II Buleleng. Hingga akhirnya diputuskan membawa ketiga warga asing asal Jerman itu ke Polres Buleleng.
“Mereka tidak bisa menunjukkan dokumen lengkap malam itu (kemarin), kami putuskan membawa mereka ke Polres Buleleng,” tutup Derawi.|NH|
