Singaraja, koranbuleleng.com| Apel Peringatan HUT Kota Singaraja ke-413, diawali dengan penampilan Fragmen Tari Goak yang dibawakan secara apik oleh Sangar Manik Utara Singaraja, di Taman Kota Singaraja, Kamis 30 Maret 2017.
Pementasan tari goak, memang selalu ditampilkan dalam puncak peringatan hut Kota Singaraja setiap tahunnya. Ini dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang cikal bakal kelahiran Kota Singaraja yang didirikan oleh Anglurah Ki Barak Panji Sakti bersama dengan Taruna Goaknya.
Fragmen tari goak ini menceritakan bagaimana kekuatan pasukan goak dari Ki barak Panji Sakti dalam memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Blambangan, Jawa timur. Semangat perjuangan Ki Barak Panji Sakti dimasa lalu diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat Buleleng di masa kini.
Saat ini, Kota Singaraja sebagai ibukota Kabupaten Buleleng sudah berumur 413 tahun. Keberhasilan Pembangunan di kabupaten Buleleng merupakan tugas dan tanggung jawab semua komponen, baik itu Pemerintah Kabupaten dan juga Masyarakat Buleleng. Dengan adanya sinergitas itu, maka, Pembangunan di kabupaten Buleleng akan semakin berkembang.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengungkapkan hal itu dalam Apel peringatan Hari Ulang Tahun Kota Singaraja ke 413. Apel tersebut dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai Komandan Upacara, sementara itu tampil sebagai Inspektur Upacara Lettu (Inf) Rudy Megianto S.S.T.Han.
Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan tentang tema HUT Kota Singaraja ke-413 tahun 2017 yakni Singaraja di Hatiku. Tema ini sengaja dipilih untuk menumbuhkan rasa memiliki, rasa kebanggan, dan rasa kecintaan seluruh lapisan masyarakat Buleleng kepada Kota Singaraja.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk Menumbuhkan rasa bangga dan rasa memiliki untuk bersama sama berperan aktif dalam memajukan Daerah. Memiliki rasa kebanggan dan kecintaan kepada kota Singaraja. Singaraja kita punya, mari bersama sama membangun kota Singaraja,” ajaknya.
Sementara itu, terkait dengan progress pembangunan di Kabupaten Buleleng, Bupati mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya diperiode mendatang, arah pembangunan Buleleng sudah semakin terarah. Mulai dari pembangunan pada sector pariwisata, hingga focus pembangunan pada sector pertanian.
“Artinya merefleksikan kota Singaraja masuk dalam pembangunan yang komprehensif, mulai dari penataan wajah kota, yangg diharapkan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan pada sektor pariwisata. Kedepan juga kita masuk dalam sector Pertanian. Kita serius bagaimana membuat program yang memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat,” Jelas Agus Suradnyana.|RM|
