Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak lima orang penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara yang menempuh jenjang pendidikan tingkat menengah atas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK).
Berdasarkan data yang diperoleh menyebutkan, pada tahun ajaran 2016-2017 terdapat 14 siswa untuk tingkat Sekolah Menengah Atas yang menempuh pendidikan di SLB Negeri 1 Buleleng. Lima diantaranya sudah kelas 12 dan sedang mengikuti ujian nasional. Kelima orang siswa tersebut, mengikuti ujian nasional dengan mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional untuk SLB yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Kepala SLB Negeri 1 Buleleng I Wayan Chirta menjelaskan, persiapan anak didiknya sebelum mengikuti UNPK diserahkan sepenuhnya kepada para tenaga pengajar di SLB tersebut. Sehingga saat mengikuti Ujian Nasional, para siswa memiliki kesiapan mental dalam menjawab soal.
Tidak ada perbedaan mendasar dalam pelaksanaan ujian nasional di SLB. Sistem yang ditempuh kelima siswa penyandang di SLB Negeri 1 Buleleng hampir sama dengan pelaksanaan ujian nasional secara umum. Jumlah materi dan jumlah soal yang diberikan kepada Siswa penyandang disabilitas dengan siswa pada umunya berjumlah sama.
”Mereka tetap menjawab soal ujian nasional dengan mengunakan lembar jawaban komputer dan jumlah soal yang sama dengan alokasi waktu yang sama pula. Hanya saja tingkat kesulitan materinya yang berbeda dari siswa pada umunya” Jelasnya.
Wayan Chirta pun berharap agar anak didiknya bisa tetap melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi hingga ke perguruan tinggi ataupun di universitas.
“Kami berharap agar pemerintah bisa memberikan kebijakan kepada para penyandang disabilitas untuk bisa kuliah dengan pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa memiliki daya saing yang sama. Kami juga berharap agar Perguruan Tinggi di Bali bisa menyediakan layanan khusus bagi anak disabilitas, sehingga kedepannya para penyandang disabilitas memiliki masa depan yang lebih baik,” Harapnya. |RM|