Singaraja, koranbuleleng.com | Sebuah bis yang membawa rombongan penumpang dari Kabupaten Kediri, Jawa timur terjungkal di KM 7-8 Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Jalur Singaraja – Bedugul, Sabtu 15 April 2017 pukul 20.00 wita. 54 penumpangnya adalah rombongan siswa SMK Bakti Mulya Kabupaten Kediri serta 3 orang guru pendamping ini sebelumnya gelar study tour ke Bali.
Laporan dari pihak kepolisian, Bis bernama PO. Vertikal yang dikendarai oleh Suwandi Hariono, 33 tahun, warga Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Kediri ini alami rem blong. Bus ini datang dari arah Bedugul dan hendak kembali ke Jawa timur melalui jalur Bedugul – Singaraja. Namun naas, dijalur Pumahan bus ini alami kecelakaan.
Di KM 6 -7, Sopir Suwandi sudah tidak bisa menguasai bis yang alami rem blong sehingga kecelakaan tidak terelakkan. Bus ini menghantam tembok penyengker dan pelinggih milik warga setempat, Kadek Darsa. Bis ini juga masuk parit sedalam dua meter. Namun, seluruh penumpang dikabarkan selamat.
15 orang penumpang mengalami luka – luka, dua orang diantaranya alami luka berat atas nama Ari Setiawan dan Mas ijul, guru dari pendamping rombongan anak-anak sekolah ini. Sementara 13 orang mengalami luka ringan dan 44 orang anak sekolah lainnya dalam keadaan sehat. Mereka yang alami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng setelah sempatdievakuasi dari dalam bus.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi S Utomo mengatakan pihaknya sudah mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan.
“Sejauh ini, kami sudah amankan sopirnya untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, bus ini alami kecelakaan karena remnya blong. Dari kilometer 6 -7, sopir sebelumnya tidak bisa kendalikan kendaraan,’ terangya.
Sementara, beberapa korban masih mendapatkan pelayanan medis di RSUD Buleleng. |NP|
