Singaraja, koranbuleleng.com | Nah ini, Seorang maling nekat satroni rumah seorang Tentara bernama Serka Ponirin, warga Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Sabtu 15 April 2017 dinihari. Serka Ponirin merasa kesal karena rumahnya dimasuki maling. Dia Sudah lapor ke pihak kepolisian, namun tentu tidak sampai disitu saja.
Dasarnya seorang Tentara, Serka Ponirin juga berniat mencari dan menangkap malingnya dengan tangannya sendiri. Serka Ponirin dibantu anaknya, Heru Aryo Terto Wibowo, 23 tahun, untuk membantu mencari informasi terkait keberadaan sang maling yang diburunya.
Serka Ponirin berhasil melacak keberadaan pelaku. Menurut informasi anaknya, Pelaku sedang berada di sebuah outlet tukang cukur rambut sedang mencukur dan menyemir rambutnya. Disitulah, Serka Ponirin langsung menangkap pelaku dan memborgolnya.
“Saat saya pulang ke rumah dari Polres Buleleng mendapat informasi dari anak saya. Pelakunya berada di salon, Saya langsung masuk ke dalam dan dengan ciri-ciri pelaku yang diberikan langsung saya borgol pelakunya itu yang tengah di massage dan semir rambut. Selanjutnya saya serahkan kepada polisi,” papar Serka Ponirin.
Menurut Serka Ponirin, pelaku yang berinisial A ini mengambil sebuah handphone dirumahnya. Dia ketahui itu, handphone miliknya dijual di sebuah jejaring pasar online di media sosial.
Dari situ, Serka Ponirin melacaknya dan berhasil menemukan pembelinya. Setelah dicek IMEI dari handphone itu, Serka Ponirin yakin itu handphone miliknya yang dibawa kabur pelaku. Dari tangan pembeli itu, Serka Ponirin meminta ciri-ciri penjualnya dan namanya.
“Awalnya kita laporkan ke polisi, terus saya juga melacak bersama beberapa teman dan ternyata handphone milik saya dijual pada sebuah group jual beli online di facebook, saya lacak ternyata nomor IMEI handphone sama, sehingga saya hubungi penjualnya dan mendapatkan dari salah satu outlet seluler,” ujar Heru.
Setelah Serka Ponirin menyerahkan pelakunya ke pihak kepolisian, aparat kepolisian pun langsung melakukan pengembangan. Dari hasil pengembangan itu, beberapa orang lainnya juga ikut diamankan.
“Sampai dinihari tadi, ada tiga orang ABG masih diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika, Minggu 16 April 2017.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus-kasus pencurian lain yang diduga juga dilakukan oleh pelaku pencuri di rumah tentara ini. Beberapa desa yang diduga jadi incarannya yakni Desa Sambangan dan Desa Baktiseraga. |NP|