Singaraja, koranbuleleng.com| Permainan Gangsing dan Sapi gerumbungan tidak akan dipertontonkan lagi dalam Twin Lake Festival (TLF) Juni 2017 ini, di Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Padahal dua agenda tersebut menjadi kegiatan yang paling diminati oleh pengunjung.
Biasanya, kegiatan megangsingan yang melibatkan Catur Desa yakni Desa Gesing, Munduk, Gobleg dan Desa Umajero Kecamatan Banjar digelar di Kawasan Danau Tamblingan yang selalu dipadati oleh penonton. Demikian pula dengan kegiatan Sapi Gerumbungan yang digelar di Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna menjelaskan, kegiatan megangsingan dan sapi gerumbungan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara besaran anggaran Dispar Buleleng sangat terbatas, sehingga tidak bisa menggelar dua kegiatan tersebut.
“Biaya keduanya cukup besar. Kami harus menyediakan konsumsi untuk banyak orang. Khusus gangsing harus membuat arenanya. Belum lagi sampi gerumbungan menghabiskan biaya angkut lumayan besar. Itu makanya kami tidak bisa menyelenggarakan,” jelasnya.
Sementara Dana DAK tidak bisa digunakan untuk agenda diluar schedule yang sudah ditentukan. Dinas Pariwisata Buleleng mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai yang besar yakni Rp 2,5 Miliar. Hanya saja, peruntukan DAK tersebut sudah ditetapkan yakni untuk perbaikan Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang ada di kabupaten Buleleng.
“Dana DAK itu artinya dana yang terarah, kalau dulu tidak ada DAK di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Dana ini hanya diperuntukkan untuk perbaikan daerah Tujuan Wisata yang kita miliki,” ujar Sutrisna kepada koranbuleleng.com.
Dinas Pariwisata kabupaten Buleleng masih memilki peran yang penting dalam kegiatan Twin lake Festival yakni terlibat dalam promosi even tahunan tersebut, untuk peningkatan kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Buleleng, I Nyoman Swatantra mengatakan, secara umum, pelaksanaan Twin Lake Festival tahun 2017 masih sama dengan kegiatan pada tahun tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan yang akan digelar masing masing pameran berbagai produk UMKM, produk pertanian, makan ikan, dan lomba pedau. Pun demikian, ada beberapa kegiatan baru yang akan dilaksanakan seperti trail and run dan yoga oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang mampu melibatkan masyarakat banyak.
“Ini akan kami godok lagi. Sesuai arahan Pak Bupati, tahun ini harus ada hal berbeda. Masyarakat yang dilibatkan biar lebih banyak lagi. Kami juga berharap magangsing dan sampi gerumbungan biar tetap ada,” Katanya. |RM|
