Singaraja,koranbuleleng.com| Deklarasi pasangan Cagub dan Cawagub I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana Sukawati atau KBS – Ace yang ditandai dengan parade budaya akan dihadiri sekitar 21 ribu warga Buleleng, Sabtu 20 Januari 2018.
Parade budaya akan diisi dengan pementasan kesenian khas Buleleng dari berbagai desa di Buleleng. PDIP mengklaim parade budaya ini mejadi parade terbesar sepanjang gelaran agenda parade budaya yang selama ini ada di Buleleng.
Dalam deklarasi itu, PDIP Buleleng juga tidak hanya mengajak warga untuk ikut meramaikan parade budaya, namun PDIP Buleleng juga terbuka untuk mengajak mantan-mantan kader PDIP yang sempat loncat pagar dari kandang Banteng untuk kembali ke kandang memenangkan paket KBS Ace.
Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan dengan tegas bahwa PDIP Buleleng terbuka secara luas untuk menerima siapapun kader-kader partai PDIP yang sebelumnya loncat pagar ke partai lain untuk kembali ke kandang memenangkan KBS Ace pada Pilgub Bali 2018.
Bahkan, pria yang akrab dengan sapaan PAS ini mengajak kembali bergabung melalui momen parade budaya dan deklarasi KBS Ace di Taman Kota Singaraja.
“Kalau sekarang mau balik ke kandang banteng dan mendukung Pak Koster saya dengan hati menerima semua teman-teman. Ini demi Buleleng. Kita jadi politikus harus berbesar hati dan paham terhadap apa yang dibutuhkan untuk kepentingan Buleleng,” ungkap PAS usai menggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media di salah satu resto di Pantai Penimbangan, Jumat 19 Januari 2018.
Seperti rencana semula, DPC PDIP Buleleng akan mendeklarasikan pasangan KBS – Ace di Taman Kota Singaraja Sabtu, 20 Januari 2018. Dalam deklarasi itu juga, pasangan yang dikenal tagline “Salam Satu Jalur” ini akan menyampaikan sejumlah agenda pembangunan kedepan bagi Bali dihadapan masyarakat Buleleng.
Sejumlah partai pengusung selain PDIP yakni PAN, PKPI dan Partai Hanura, serta Partai pendukung seperti PPP dan PKB juga sudah bersiap untuk ikut dalam satu barisan mendeklarasikan pasangan KBS Ace.
DPC PDIP juga akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat, organisasi sosial, organisasi masyarakat dan beberapa undangan lainnya.
PAS mengku sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan akan all out memenangkan KBS Ace, karena jika KBS Ace mampu mendulang suara kemenangan maka akselerasi pembangunan di Buleleng bisa dipercepat.
“Untuk agenda pembangunan kedepan biar disampaikan oleh KBS Ace. Sementara saya memperkenalkan dan meyakinkan masyarakat bahwa secara analisis perencanaan pembangunan terintegritas akan membantu percepatan pembangunan di Buleleng. Itu salah satu keuntungan memiliki Gubernur dari Buleleng,” ujarnya.
Partai pengusung dan pendukung juga akan memberikan pemahaman kepada kader, Simpatisan, dan juga tokoh masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan di Buleleng, untuk bersama-sama membangun Buleleng.
Merekalah yang nantinya hadir untuk bisa memberikan informasi yang benar tentang apa yang disampaikan oleh Bakal Paslon KBS-Ace dalam visi misinya sebagai Gubernur Bali mendatang, untuk membangun Bali, khususnya Kabupaten Buleleng.
Sebelum deklarasi dimulai, pasangan KBS Ace akan melakukan persembahyangan di pura merajan Bale Agung dan Pura Desa Pekraman Buleleng bersama sejumlah elit partai pendukung dan pengusung.
Usai persembahyangan, KBS Ace akan menuju Tugu Singa Ambara Raja setelah itu bersama-sama berjalan kaki dengan ribuan warga menuju Taman Kota Singaraja. Sepanjang perjalanan kaki menuju taman kota Singaraja, dijalan Ngurah rai akan digelar berbagai pementasan seni dan budaya. |RM|