Singaraja, koranbuleleng.com | Potensi wisata di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak mulai muncul ke permukaan. Ini seiring dengan populernya dua lokasi yang cukup menakjubkan, yakni Pulau Gili Putih di wilayah perairan Desa Sumberkima dan pemandangan alam nyegara gunung di Sumberkima Hill, wilayah perbukitan selatan desa setempat.
Pulau Gili Putih merupakan pulau berpasir putih tanpa penghuni. Pulau ini tidaklah besar, dan muncul dalam bentuk berbeda setiap harinya, tergantung dari pasang surut gelombang laut. Keindahan pulau ini sangatlah menakjubkan. Dari wilayah daratan, pulau Gili Putih ini bisa dicapai dengan speed boat selama kurang lebih 10 menit.
Sementara Sumberkima Hill merupakan wilayah perbukitan yang berlokasi sekitar 600 meter diatas permukaan laut (dpl). Dari Sumberkima Hill, pemandangan alam gunung dan lautan seakan menyatu. Inilah salah satu ciri khas desa dengan potensi nyegara gunung di Desa Sumberkima.
Potensi besar yang dimiliki oleh Desa Sumberkima ini menjadi salah satu pemacu ekonomi di Desa Sumberkima. Potensi ini dipaparkan langsung oleh Kepala Desa Sumberkima, Nengah Wirta dalam Lomba Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Provinsi Bali, di Balai Masyarakat Desa Sumberkima, Rabu 4 April 2018.
.Wirta menjelaskan Desa Sumberkima kini terus berbenah dan mengembangkan seluruh potensi yang ada, salah satunya adalah bidang pariwisata.
“Kami sedang mengembangkan pariwisata di Desa kami seiring dengan semakin melambungnya nama Gili Putih,” jelasnya.
Wirta juga mengungkapkan pengembangan pariwisata ini akan dimulai dari hulu sampai ke hilir. Di Sumberkima Hill kini sedang dikembangkan sejumlah pembangunan sarana akomodasi pariwisata seperti villa, hotel dan restoran.
Dengan pembangunan beberapa akomodasi pariwisata ini, diharapkan Sumberkima Hill mampu mengembangkan perekonomian di Desa Sumberkima.
“Kita di hulu punya daerah perbukitan yang sedang kita kembangkan yaitu Sumberkima Hill. Pembangunan beberapa akomodasi pariwisata pun sedang dilakukan,” ujar Wirta.
Sementara Pulau Gili Putih menjadi potensi pariwisata andalan bagi Sumberkima. Pulau Gili Putih ini sudah dilaporkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar bisa dicatat sebagai salah satu pulau.
Selain itu, upaya penataan lingkungan di sekitar pulau Gili Putih juga dibarengi dengan pelestarian Terumbu Karang melalui swadaya masyarakat dibantu oleh sejumlah komponen organisasi yang bergerak dalam pelestarian kelautan.
“Kita lakukan konservasi terumbu karang sebagai dive spot ataupun snorkeling. Konservasi ini dilakukan oleh warga bekerja sama sejumlah pihak dan donatur,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten bidang Administrasi Pemerintahan Setkab Buleleng, Made Arya Sukerta, yang pada penilaian ini hadir mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyebutkan program pemerintah saat ini adalah menjadikan desa tumbuh dan berkembang menjadi simpul perekonomian.
Sumberkima pun dinilainya sudah berhasil menjalankan program pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan pengembangan potensi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Sumberkima. Maka dari itu, Desa Sumberkima dipercaya sebagai juara pertama pada tingkat kabupaten.
“Artinya apa? Desa Sumberkima sudah berhasil menggali sumber dayanya sendiri melalui konsep pembangunan dari pinggiran,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali yang juga sebagai Ketua Tim Penilai, Made Redy Yuliarmawan, SE.,M.Si memberikan apresiasi kepada Desa Sumberkima. Apresiasi ini didasari oleh keseriusan Desa Sumberkima untuk mengikuti penilaian ini.
“Saya lihat dari mulai penyambutan sampai dengan pemaparan sepertinya Desa Sumberkima sangat serius dan bukan karena saya dari Kubutambahan memberikan apresiasi ini,” tandasnya.|RKB/R|
