Kemendagri menobatkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai salah satu Top Pembina BUMD 2018. Penerimaan penghargaan diwakilkan kepada Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali meraih prestasi nasional. Kali ini, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST diganjar penghargaan sebagai Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2018. Diberikan karena Bupati yang akrab disapa PAS ini berhasil membina BUMD di Kabupaten Buleleng.
Penghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo yang diwakili oleh Wakil Deputi Komisioner Pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Roberto Akyuwen kepada Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mewakili Bupati PAS di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/5).
Wabup Sutjidra saat ditemui usai menerima penghargaan menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang BUMD nya meraih penghargaan terbaik. PEnghargaan ini diterima karena Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng meraih penghargaan kategori PDAM dengan pelanggan di atas 30 ribu. “Dengan itu, bapak bupati dinobatkan sebagi Top Pembina BUMD pada penghargaan ini,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, penghargaan ini diberikan kepada Pembina atau BUMD yang terbaik di setiap wilayah. Untuk Provinsi Bali, PDAM Buleleng dan juga Bupati PAS menjadi yang terbaik sehingga diberikan penghargaan TOP BUMD 2018 ini. Dari 500 an lebih kepala daerah yang ada, sebanyak 100 kepala daerah diberikan penghargaan sebagai Pembina terbaik BUMD. “Untuk di Bali, Bapak Bupati yang mendapatkan penghargaan tersebut,” ujar Sutjidra.
Penghargaan TOP BUMD ini sebagai pemacu bagaimana BUMD yang ada di Buleleng bisa memberikan manfaat dan kontribusi terhadap masyarakat luas. Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, BUMD juga diharapkan bisa berkontribusi untuk pendapatan daerah. Penghargaan yang diterima PDAM dan juga Bupati PAS diharapkan bisa memacu BUMD lainnya untuk lebih berkontribusi. “Diharapkan bisa sebagai pemacu BUMD lain untuk berprestasi,” ungkap Sutjidra.
Keberhasilan Bupati PAS meraih Top Pembina BUMD tidak terlepas dari prestasi PDAM Buleleng yang berhasil meraih penghargaan kategori pelanggan di atas 30 ribu. Menurut Direktur Utama PDAM Buleleng, Made Lestariana, kategori yang diraih adalah Top PDAM dengan pelanggan 30 ribu sampai 100 ribu. “Kita mendapat Top BUMD kategori PDAM. Dengan perhargaan ini juga, Buleleng berhasil mendapat penghargaan Top Pembina BUMD untuk Bapak Bupati,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan dengan diterimanya penghargaan ini bisa memacu PDAM untuk bekerja lebih maksimal lagi. Kinerja dan peningkatan pelayanan bisa dilakukan secara maksimal khususnya pelayanan air minum. Terhitung sampai saat ini, pelanggan PDAM Buleleng berjumlah 49 ribu. Untuk tahun ini ditargetkan sebesar tiga ribu pelanggan. “Kita sudah punya 49 ribu pelanggan. Untuk tahun ini kita targetkan tiga ribu dengan 1500 dari program reguler dan program hibah air bersih sejumlah 1500,” tandas Lestariana.
Penghargaan Top BUMD rutin diselenggrakan setiap tahun oleh Majalah Bussiness News dan Asia Bussiness Research Center. Top BUMD merupakan satu-satunya kegiatan corporate rating(penilaian kinerja BUMD) yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. Kegiatan Top BUMD 2018 dilakukan untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat serta pemerintah daerah guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah. |R|
