Singaraja, koranbuleleng.com| Panitia Seleksi (pansel) untuk lelang Jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Buleleng telah menyelesaikan tugasnya dan memutuskan tiga nama sebagai penerima nilai terbaik.
Hanya saja, dari tiga nama itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana hanya mengirimkan satu nama saja untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Berdasarkan berita acara hasil penilaian akhir pelaksanaan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, ada tiga nama yang masuk dalam posisi terbaik sebagai Kepala Dinas LH Buleleng.
Mereka masing-masing Putu Ariadi Pribadi yang kini menjabat Camat Gerokgak, I Made Dwi Adnyana sebagai Camat Buleleng, dan Dewa Putu Susrama yang kini menduduku jabatan sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Buleleng.
Informasinya, rekomendasi tiga nama terbaik oleh Pansel yang diketuai langsung Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka sudah menyampaikannya kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Selanjutnya, Bupati Agus Suradnyana berhak mengusulkan mereka untuk mendapatkan Rekomendasi dari Komisi ASN di Jakarta, untuk bisa ditetapkan dan dilantik menjadi Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Sementara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng sudah mengajukan nama tersebut.
“Hanya satu nama saja yang diusulkan mendapatkan rekomendasi dari Komisi ASN. Untuk siapa itu, maaf tiang tidak bisa menyampaikan. Tapi Rabu akan keluar hasilnya, karena besok (Selasa, 10 Juli 2018 saya akan berangkat ke Jakarta,” jelas Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa.
Seperti diketahui, dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, ada lima orang yang mengajukan lamaran.
Mereka masing-masing Made Dwi Adnyana yang menjabat Camat Sukasada) dan Putu Ariyadi Pribadi selaku Camat Gerokgak. Sedangkan tiga pelamar yang menjabat Sekdis yakni I Dewa Putu Susrama (Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi), Ni Made Sukreni (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa), dan I Wayan Narta (Sekretaris Dinas Pertanian). |RM|
