Singaraja, koranbuleleng.com | Buleleng meraih penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 karena masuk dalam nominasi 10 besar kabupaten terbaik nasional.
Penghargaan ini sebagai salah sau bukti bahwa kabupaten Buleleng sedang melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk membangun pariwisata di Kabupaten Buleleng. Sejalan dengan itu, komitmen kuat pun tetap dijaga untuk kemajuan pariwisata di Bali Utara dibawah pasangan kepala daerah Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra.
Penghargaan ini diraih karena prestasi dalam performansi, inovasi dan komitmen membanguan pariwisata daerah di Kabupaten Buleleng. Diserahkan langsung di Jakarta oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna yang menerima secara penghargaan tersbeut mewakili Bupati Buleleng.
Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award merupakan penghargaan pariwisata terhadap daerah terus melakukan berbagai upaya memajukan pariwisatanya. Penghargaan ini merupakan kerjasama majalah Yokatta dengan Kementerian Pariwisata.
Tahun ini, Kabupaten Buleleng berhasil masuk sepuluh besar kabupaten terbaik nasional bersama dengan Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kota Denpasar, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Sleman.
Sementara, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan penghargaan ini sebagai bukti dari komitmen dirinya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam memajukan pariwisata di Bali Utara.
Ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat besar kepada Pemkab Buleleng dan dirinya dalam menjalankan visi dan misi pengembangan pariwisata Buleleng. “Apresiasi yang besar diberikan kepada kita dalam usaha untuk memajukan dan lebih mengembangkan lagi pariwisata di Buleleng,” jelasnya.
Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini pun mengucapkan rasa syukurnya karena telah berhasil masuk dalam sepuluh kabupaten/kota terbaik di Indonesia. Penghargaan ini dan sepuluh kabupaten/kota terbaik merupakan pilihan dalam hal komitmen yang terus menerus dijaga untuk memajukan pariwisata di daerah.
“Kita sangat bersyukur akan penghargaan ini. Tentunya ini bukan hanya hasil kerja sendiri melainkan juga kerja seluruh masyarakat Buleleng dan stakeholder terkait pariwisata termasuk Dinas Pariwisata,” ucap Agus Suradnyana.
Selama ini, program 12 PAS dalam bidang pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata secara bertahap. Seluruh perencanaan pengembangan pariwasata yang muncul dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di seluruh tingkatan akan dikaji dan diselenggarakan. Selain itu, inventarisasi daerah tujuan wisata (DTW) yang ada di Buleleng dan inventarisasi Desa Wisata.
“Kita juga akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan di DTW-DTW seperti Air Sanih, Sambangan, Pelabuhan Buleleng dan juga di Pemuteran,” imbuhnya
Komitmen lainnya, menurut Ketua Komisi III DPRD Bali adalah pembentukan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan bantuan pemerintah pusat. KSPN tersebut antara lain bekerjasama dengan Kabupaten Tabanan yaitu KSPN Bedugul-Wanasari yang teridiri dari Danau Beratan, Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
Selanjutnya KSPN Bali Utara yang terdiri dari Lovina sampai Air Sanih. Lalu ada KSPN Pemuteran dan KSPN Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
“Empat KSPN ini sudah digarap dan sudah disampaikan ke Kementrian Pariwisata. Nantinya, aka nada Keputusan Presiden (Keppres) nya,” pungkas Agus Suradnyana. |R|
