Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana membuka secara resmi pagelaran seni dan budaya Kecamatan Busungbiu yang bertajuk “Sunya Mandala”, Jumat 24 Agustus 2018. Pagelaran seni dan budaya ini rutin digelar setiap tahun, sebagai upaya penggalian dan pelestarian seni budaya di kecamatan Busungbiu. Kecamatan lain juga menggelar pagelara yang sama dengan nama dan tajuk yang berbeda.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berharap kegiatan pagelaran seni ini nantinya mampu menggelorakan kegiatan kesenian dan kebudayaan di Kecamatan Busungbiu, serta memberi dampak yang positif terhadap perkembangan pariwisata budaya di tempat tersebut.
Menurutnya, pagelaran seni dan budaya ini juga sebagai media dalam melestarikan warisan leluhur khususnya dalam bidang kesenian dan kebudayaan.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan seni dan budaya ini, dan saya harapkan tiap tahun kegiatannya harus lebih berkualitas, ya, di gali terus menerus, dan melibatkannya juga seluruh komponen masyarkat ” ucapnya.
Bupati menilai selama ini kegiatan berkesenian di Kecamatan Busungbiu sudah berjalan dengan baik, hal itu terlihat dari keikutsertaan anak – anak hingga kalangan orang dewasa yang telah memeriahkan pagelaran seni budaya di Kecamatan Busungbiu
“Tadi saya lihat ada rejang renteng yang ditarikan oleh ibu – ibu, kemudian adik – adik juga telah menabuh, berarti dari tingkat paling bawah sampai ketingkat paling atas sudah melestarikan seni dan budaya, ini mencerminkan bahwa kegiatan berkesenian sudah berjalan dengan baik di Kecamatan Busungbiu” ucap Agus.
Sebelumnya Camat Busungbiu Drs Made Supartawan MM dalam laporannya mengatakan, kegiatan pagelaran seni budaya yang bertema “Sunya Mandala “ kali ini merupakan kegiatan yang ke-4. Festival ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 24 – 28 Agustus 2018, dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dari 15 desa yang ada di kecamatan Busungbiu,
Sejumlah kesenian yang ditampilkan diantaranya kesenian janger, gong kebyar dari tingkat anak – anak sampai tingkat dewasa dan juga dari ibu – ibu PKK serta berbagai tarian dan hiburan dari artis lokal maupun artis Bali.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng itu melaporkan, dana dari kegiatan pagelaran seni budaya bersumber dari anggaran DPA Kecamatan Busungbiu tahun 2018, dan dukungan dari para sponsor. “Saya ucapkan terimkasaih kepada panitia, para sponsor, tim kreatif, seniman seniwati dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,“ ujarnya. |R/NP|