Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng kembali akan menggelar parade Utsawa Merdangga Gong Kebyar, tanpa ada lomba. Enam Sanggar di Buleleng akan dilibatkan dalam parade ini, masing-masing akan diberikan dana pembinaan sebesar Rp20 juta.
Utsawa Merdangga Gong Kebyar akan digelar 5 – 7 Desember 2018 di Puri Seni Sasana Budaya Singaraja. Even seni budaya tradisional ini dibiayai Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) RI yang mengucurkan bantuan senilai Rpe200 juta.
Sebenarnya, setelah diumumkan, ada 10 sanggar yang menyatakan sanggup untuk ikut serta. Namun dengan berbagai pertimbangan, pengundian hanya diikuti 6 sanggar seni.
Sanggar Seni yang akan terlibat masing-masing Padepokan Seni Dwi Mekar, Sanggar Seni Santi Budaya, Sanggar Swara Mustika, Sanggar Gita Sunari, Sanggar Wahyu Semara Santi, dan Sanggar Anglo Cita. Masing-masing sanggar akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing senilai Rp 20 Juta.
Kepala Bidang Kesenian Disbud Buleleng menjelaskan, enam sanggar seni akan menampilkan empat materi. Namun satu diantaranya wajib menampilkan tarian yang merupakan hasil karya maestro seniman asal Buleleng.
Tari pilihan wajib yang bisa dibawakan yakni Tari Teruna Jaya, Palawakya, Wiranjaya, Legong Tombol, Legong Pengeleb dan Legong kebyar. Untuk tiga materi lainnya bisa menampilkan tarian atau tabuh yang dikuasai oleh masing-masing sanggar.
“Kita ingin menginformasikan juga kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat tidak mengetahui bahwa ada tarian yang diciptakan leh seniman Buleleng. Itu bagian dari program kita mensosialisasikan kesenian Buleleng,” jelasnya.
Walaupun bersifat parade, lanjut Sujana, namun ada beberapa ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh Sanggar, khususnya bagi penabuh.
Dimana penabuh hanya boleh tampil untuk satu sanggar saja. Jika diketahui ada penabuh yang tampil lebih di satu Sanggar selama pelaksanaan Utsawa Merdangga Gong Kebyar, akan dikenakan sanksi.
“Kan biasanya ada penabuh yang ikut tidak hanya di satu sanggar saja. Nah untuk Utsawa ini wajib hanya tampil di satu sanggar saja. Jika ada yang ketahuan melanggar, kami akan memberi sanksi tidak boleh tampil dalam PKB selama dua tahun,” tegas Sujana. |RM|