Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng akan menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana (UNUD) Denpasar untuk penempatan Dokter Sepesialis Anastesi di Dua Rumah Sakit Pratama di Buleleng yakni di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan dan Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt.
Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG menjelaskan, Ia sudah melakukan penjajagan dengan pihak UNUD terkait dengan rencana kejasama tersebut. Bentuk kerjasamanya nantinya akan melaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Dinas Kesehatan Buleleng dengan Bagian Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Unud Denpasar. Pihak UNUD pun sudah menyanggupi untuk mengirimkan Chief Residen ke Buleleng.
Dalam MoU nantinya akan ditentukan bahwa Dokter Spesialis yang akan ditugaskan di Buleleng ini akan bekerja dengan sistem bulanan secara bergiliran, dimana masing-masing dokter akan melaksanakan tugas selama satu atau dua bulan. Nantinya, jadwal kerja dokter spesialis ini akan diatur oleh Bagian Anestesiologi Fakultas Kedokteran (FK) Unud Denpasar.
“Statusnya mereka bekerja, bukan praktik. Karena mereka sudah Chief Residen. Jadi mereka itu sudah bisa mengambil keputusan. Tetapi kalau status pendidikannya memang mereka belum tamat. Hanya saja tinggal dikukuhkan,” jelasnya.
Soal anggaran, Sutjidra mengaku jika jika Pemkab Buleleng sudah menyiapkannya. Pemkab juga siap memfasilitasi akomodasi para dokter spesialis anastesi, baik perumahan maupun transportasinya. Hanya saja, terkait jasa pelayanan, Pemerintah akan langsung berkoordinasi dengan bagian Anestesi FK Unud.
“Karena statusnya pendidikan, mereka tidak boleh berhubungan dengan hal-hal jasa pelayanan,” ujarnya. |RM|
