Singaraja, koranbuleleng.com | Aparat TNI bersama tim reaksi cepat BPBD Buleleng dan Satpol PP Kecamatan Gerokgak bersama warga berusaha keras membersihkan material kayu-kayu gelondongan yang menyangkut di jembatan agar aliran air sungai tukad Musi lancar.
Kayu gelondongan berukuran cukup besar ini terbawa arus banjir bandang dari arah hulu dan menutup aliran air di bawah jembatan. Dampaknya, air bah meluap ke jalan raya dan rumah-rumah warga.
“Kayu-kayu gelondongan ini sudah kami upayakan bersihkan sejak dinihari, karena terlalau besar dan butuh alat sensor jadi meangagak lama. Namun jalan sudah bisa dilalui, tinggal membersihkan di bawah jembatan agar tidak menutupi alur sungai,” ujar seorang warga, Wayan Nila.
Sampai saat ini, arus lalu lintas mulai tampak normal dengan kondisi ramai lancar. Ada pengalihan arus lalu lintas dari Jembrana ke Singaraja menuju Denpasar. Di Jembrana, sebuah jembatan juga diterjang banjir bandang sehingga tertutup oleh lumpur dan kayu-kayu gelondongan.
Aparat kepolisian juga sempat melakukan buka tutup jalan setelah banjir surut selama upaya pembersihan kayu gelondongan dan lumpur. Lumpur setebal hampir satu meter menutup jalan raya, sehingga Pemkab Buleleng menurunkan satu alat berat bantuan dari Balai Jalan Nasional untuk menormalisasi titik banjir di Jembatan Tukad Musi, Desa Musi.
Sementara itu, untuk memperlancar arus lalu lintas yang dialihkan dari Jembrana ke wilayah Buleleng menuju Denpasar, Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas di sepanjang jalur di Buleleng menuju Denpasar.
Satuan Lalu lintas Polres Buleleng melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Gerokgak, Seririt dan Busungbiu untuk pengaturan lalin. Bus dan Truck yang datang dari arah Gilimanuk diarahkan melalui jalur alternatif melewati jalur Pupuan dan jalur Kota Singaraja dan arus baliknya dari Denpasar – Singaraja – Jembrana.
Rambu petunjuk arah juga dipasang dibeberapa titik, seperti dipersimpangan wilayah Polsek Seririt yang menuju arah Pupuan dan Kota Singaraja, Persimpangan dalam kota Singaraja yang mengarah Denpasar dan Karang Asem serta wilayah Sukasada di persimpangan Wanagiri Sukasda.
“Pengaturan dan pengalihan arus dan pemasangan rambu petunjuk arah akan terus dilaksanakan sampai jalur jalan di wilayah Jembrana sudah benar-benar lancar.” kata Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K. |NP|