Singaraja, koranbuleleng.com | Seorang bocah yang masih berumur 9 tahun, Kadek Resti Supradiawan, warga Banjar Kaja Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan sempat mendapat pemeriksaan medis di IGD RSUD Buleleng karena wajahnya alami luka bakar terkena percikan mercon atau petasan, Selasa 1 Januari 2019, pagi hari.
Petasan yang membuat wajahnya luka bakar sebenarnya petasan yang dipungut diareal rumahnya. Lalu, korban mengambilnya dan menyalakannya.
Menurut kakak kandungnya, Gede Sumada Resti memungut satu butir petasan jenis Ajep-ajep di bawah pohon manggis yang berada di halaman rumah tempat mereka tinggal. Selanjutnya Resti mengajak sepupunya bernama Aris Adi Saputra untuk bermain petasan hasil memungut di halaman rumah itu.
Saat itu petasan tersbeut dengan cepat mengeluarkan asap dan langsung meledak serta melukai korban Resti.
Rsti tak bis amenghindar dan hanya bisa meringis dan menjerit menahan luka bakar di wajahnya yang berlumuran darah.
“Kami langsung larikan ke bidan desa, sebelum dirujuk ke RSUD Buleleng. Dokter mata di rumah sakit memberitahu kami, Resti mengalami luka bakar ringan, dan bisa rawat jalan,” ungkap Sumada.
Menurut keterangan dokter, luka di wajahnya tidak sampai melukai lapisan-lapisan matanya.
“Cuman di wajahnya bagian kanan, dari kening, pipi, kulit luar kelopak mata. Katanya sih tidak mengenai kornea mata kanan. Nanti, kalau merasa ada kelainan, kami diminta segera kontrol ke Puskesmas atau RSUD Buleleng,” terangnya. |NP|
