Singaraja, koranbuleleng.com | Polisi terus mendalami tewasnya Ketut Buda warga Desa Penuktukan Kecamatan Tejakula yang tertimpa material senderan yang terjadi Senin, 7 Januari 2019. Polisi sudah meminta keterangan saksi, mulai dari rekan korban, termasuk pemilik bangunan villa dan mandor yang mengawasi pengerjaan bangunan tersebut.
Polisi juga akan meminta bantuan ahli kontruksi bangunan untuk mengetahui penyebab runtuhnya senderan tersebut. Keterangan dari ahli konstruksi ini nantinya akan menjawab, apakah kejadian itu terjadi karena adanya kesalahan kontruksi ataupun penyebab lainnya.
“Kami perlu saksi ahli, sehinga nanti terjawab apakah konstruksi tidak bagus atau murni kecelakaan kerja,” jelas Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika.
Disisi lain, Sartika menyebut jika pihak keluarga korban Ketut Buda dengan pemilik villa telah menandatangani surat perjanjian perdamaian di Kantor Perbekel Tejakula, pada Selasa 8 Januari 2018.
Dalam surat itu disebutkan jika kedua belah pihak sepakat damai dan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah musibah. Sebagai tanggung jawab sosial, pihak pemilik villa juga sudah bersedia menyantuni biaya penguburan jasad korban. |RM|
