Singaraja, koranbuleleng.com| Kapolsek Kota Singaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma memilih cara lebih humanis untuk mencari siapa yang melakukan pembuangan Bayi Laki-laki di depan TPA jalan Parikesit Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng. Kapolsek secara terbuka mengundang orang tua bayi untuk datang demi keberlangsungan pertumbuhan bayi tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena Orang Tua Bayi yang dengan sengaja meninggalkan bayi itu dirasakan tidak memiliki niat untuk mencelakai apalagi membunuhnya. Hal itu dilihat dengan perlakukan ketika bayi itu dibuang. Misalkan saja dari bayi yang dibungkus dengan handuk coklat tebal, kemudian ada uang tunai Rp200 ribu, hingga lokasi pembuangan bayi itu di depan sebuah Tempat Penitipan Anak (TPA).
Dari beberapa kasus, ini dianggap berbeda dengan kasus-kasus pembuangan bayi yang terjadi dibeberapa tempat lain. Sehingga besar harapannya jika pemilik bayi mau datang dengan terbuka dan menemuinya langsung, jajaran kepolisian akan merahasiakan identitas Orang Tua Bayi itu.
“Kami lihat lokasi kejadian justru di TPA, mungkin saja harapannya supaya ada yang memungut dan merawat. Makanya perlakukan kami berbeda dengan kasus lain. Harapannya agar anak ini punya masa depan, dan keselamatannya terjamin,” ujarnya.
Disisi lain, setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Kerta Usadha Singaraja, kini Bayi Laki-Laki tersebut sudah dirawat di Klinik Polres Buleleng. Dengan kondisi itu, perawatan Si Bayi Kata Wiranata Kusuma sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepolisian. Hal tersebut dilakukan karena setelah peristiwa pembuangan bayi itu mencuat, banyak pihak yang berniat mengadopsi. Padahal proses hukumnya masih dilakukan Kepolisian.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan bayi juga belum kami serahkan ke Dinas Sosial Buleleng. Tapi sudah banyak yang mengaku mau mengadopsi. Jika proses sudah selesai, baru akan kami serahkan. Dan proses adopsi itu silahkan ranahnya di Dinas Sosial,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga di Jalan Parikesit Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng geger dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki, Rabu, 9 Januari 2019. Bayi itu ditemukan dalam kardus di depan pintu masuk sebuah Tempat Penitipan Anak (TPA).
Bayi dengan kondisi tali pusar masih melekat itu ditemukan pertama kali oleh Made Arsana, warga Kelurahan Banjar Tegal sekitar pukul 05.15 wita. Bayi itu diletakan dalam sebuah dus minuman dengan terbungkus kain. Didalam dus juga terdapat uang tunai senilai Rp200 ribu. |RM|
