Singaraja, koranbuleleng.com | Politik berbudaya ditunjukkan DPC PDI Perjuangan Buleleng ketika menggelar apel serangkaian HUT PDI Perjuangan ke-46 di Lapangan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kamis 17 Januari 2019. Dalam apel tersebut, PDIP melibatkan sejumlah warga dan pemuda Desa Panji untuk mementaskan tarian Megoak-goakan.
Seperti diketahui, Tari Megoak-goakan merupakan inspirasi dari pasukan gagah berani dari Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti saat menyerang wilayah Blambangan. Pasukan goak ini adalah pasukan kerajaan dari Raja Panji Sakti yang melegenda sampai saat ini. Pementasan tarian Megoak-goakan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur masyarakat Buleleng.
Momentum
apel HUT PDI Perjuangan ke-46 ini juga diramiakan langsung oleh ratusan kader
PDI Perjuangan Buleleng. Dalam apel ini, terungkap komitmen para kader banteng
untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres. Komitmen
kader Banteng Buleleng ini ditarget untuk meraih suara 80 persen bagi
kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan instruksi agar seluruh kader PDI Perjuangan menampilkan gaya berpolitik yang santun dan penuh kegembiraan bersama-sama masyarakat luas.
“Momen ini, kami mengajak mari kita berpolitik santun dan penuh kegembiraan dan tetap solid memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan 80 persen,” katanya.
Agus SUradnyana juga meminta agara calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan juga menunjukkan kesolidan dan tidak perlu sampai gontok-gontokkan.
Sebaliknya, semua caleg diintruksikan solid dan menawarkan program realistis kepada para pemilih.
Agus berpesan, khusus untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sukasada dari kuota 5 kursi yang ditetapkan oleh KPUD Buleleng, PDI-Perjuangan menargetkan merebut 3 kursi.
“Yakin bisa mencapai target itu dan mengapa dalam apel HUT ini kami lakukan di Panji, karena di desa ini memiliki sejarah pada masa kerajaan dan kita jadikan simbul perjuangan kita merebut kemenangan,” tegasnya. |DI|