Singaraja, koranbuleleng.com | Sosok birokrat muda ini sudah kenyang pengalaman di lapangan. Cok Aditya WP, kini mendapat tantangan baru dalam jabatan barunya sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banjar. Dia resmi dilantik dalam gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Buleleng, Jumat 18 Januari 2018 oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.
Sebelum menjabat Sekcam Banjar, Cok sempat menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Buleleng selama 7 bulan.
Baginya, jabatan baru sebagai Sekcam adalah amanah yang harus dikerjakan. “Siap bergerak, Siap Kerja,” ujarnya usai dilantik di lobi Kantor Bupati Buleleng.
Jauh sebelum dua jabatan terakhirnya, Cok cukup lama malang melintang di bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Buleleng. Dari sinilah awal karirnya dimulai sejak dinobatkan sebagai CPNS sejak tahun 2010 silam. Seiring waktu, karirnya terus merangkak di usianya yang masih muda.
Jika menilik dari garis keturunan, darah birokrat diturunkan dari kedua orangtuanya. Ayahnya, Tjok Ganda Putra juga adalah pensiunan birokrat, dia salah satu birokrat ulung di masanya dan pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Setda Kabupaten Buleleng di era Bupati Putu Bagiada.
Begitupun Cok, seperti mewarisi liku-liku sang ayah, supel bergaul bukan hanya dikalangan birokrat, namun juga diluar itu. Cok, cukup dikenal dalam pergaulan anak muda kreatif di Buleleng. Buleleng Festival pertama, adalah buah kerja kreatif dari Cok Aditya bersama sejumlah kawan kreatif lainnya.
Di Buleleng Festival, Cok sempat sebagai anggota tim kreatif untuk menyumbangkan ide-ide cemerlang sehingga Buleleng Festival begitu gempita saat diluncurkan pertama kali.
Menjadi birokrat, kata Cok, bukan hanya melulu bersinggungan dengan dunia kertas administrasi, tetapi justru harus kerja nyata dan punya jaringan kuat di luar birokrasi.
“Prinsipnya, bekerja itu bukan sekedar untuk mencari nafkah saja tetapi bagaimana kita bisa menggali dan membangun wawasan dan jaringan pertemanan yang luas. Karena itu sebenarnya mempermudah kita bekerja,” ucap Cok Aditya.
Cok juga beberapa kali pernah mengisi atau menjadi pemateri dalam dunia kehumasan. Sebagai orang yang lama bergelut dalam dunia hubungan masyarakat, dia tak segan berbagi ilmu komunikasi dan kehumasan dengan instansi lain.
Pernah dia diundang oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk memberikan materi pelatihan di bidang kehumasan dan komunikasi kepada mahasiswa setempat. Cok sendiri adalah sarjana bidang komunikasi, sehingga teori-teori kehumasan dan komunikasi juga dikuasai sangat baik.
Kini, tantangan menanti Cok Aditya sebagai Sekcam. Dia bertanggungawab penuh terhadap Camat, selaku atasannya. Dalam dunia birokrasi, Sekcam mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian.
“Jika ini adalah tantangan maka saya tetap akan kerjakan, tidak mudah untuk belajar. Tetapi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara, pantang untuk mundur, kerjakan,” tegas pria yang punya angka lahir 7 Juli 1983.
Sebagai langkah perdanannya nanti sebagai Sekcam, Cok mengaku akan bertemu dengan seluruh pejabat dan staff di lingkungan Kecamatan Banjar. Dia mengaku akan bersilaturahmi meminta ijin dan dukungan agar bisa mengemban tugas dan bekerjasama dengan tim di Kecamatan Banjar. Baginya, seorang pejabat juga tidak bisa dilepaskan dari kerja tim para staff dan pimpinannya. |NP|
