Singaraja, koranbuleleng.com| Putra terbaik Bali, dari Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiyasa, SE kini menjabat sebagai Danjen Kopassus. Kopassus adalah satuan elit TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Cijantung, Jakarta. Dia menggantikan Mayjen TNI Eko Margiono yang kini menjabat Pangdam Jaya.
Cantiasa, adalah tentara yang sejak awal memulai karir dari Kopassus. Dia lulusan terbaik Akmil 1990 dan Karya Tulis Terbaik Dikreg XLI Sesko TNI tahun 2014. Beberapa jabatan yang pernah diemban sebelum menjadi Danjen Kopasus adalah Danrem 169 Wirasatya/Bali, Kasdam XVII Cendrawasih, dan Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI.
Sedari awal, karir Cantiasa terus melesat sebagai tentara muda. Di kesatuan Infanteri Kopassus, Cantiasa memulai prajurit dengan pangkat letnan dua. Kala itu, dia sudah mengemban amanah sebagai Dan Unit Den 81 Glutor/Kopassus.
Peraih penghargaan Adhi Makayasa karirnya sangat cemerlang. Seiring prestasi dan kepangkatannya, Cantiasa pernah memegang kendali pasukan di internal Kopassus. Diantaranya, Wadan Sub Tim 2 Den 81 Gultor, Dantim Den 81 Gultor dan Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha.
Pria yang punya angka kelahiran 26 Juni 1967 juga pernah berkarir sebagai prajurit di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus). Disitu dia melatih pasukan para komando menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando (Danseko Pusdikpassus) dan Dansepara Pusdikpassus.
Hingga rentang 2010, Cantiasa masih bertugas di Kopassus. Dengan pangkat letnan kolonel (letkkol) tiga posisi strategis sempat dijalaninya secara berturut-turut yakni Dandenma Kopassus, Waasintel Danjen Kopassus hingga Dansat-81/Kopassus.
Pada 2012, Cantiasa meraih pangkat Kolonel. Dan pada tahun 2013, dia menjadi Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus.
Pada 2017, Cantiasa sudah menyandang pangkat Brigjen. Dengan pangkat bintang satu di pundak, dia pernah menjabat Kasdam XVII/Cenderawasih.
Kini dengan bintang dua dipundak, Cantiasa, Putra dari almarhum I Nengah Tinggen ini kembali ke keluarga awalnya, Kopassus. Dia memegang kendali sebagai Komandan Jenderal Komandan Pasukan Khusus.
Kabar naiknya Putra terbaik Bali ini memegang kendali strategis di tubuh TNI membuat bangga masyarakat Bali. Khususnya pihak keluarga. Kakaknya, Ni Made Cantiari berucap syukur karir adiknya di militer terus menanjak karena prestasi dan track recordnya yang baik.
Cantiari mengaku adiknya Cantiasa sempat pulang ke kampung halaman di Desa Bubunan, sebelum ditunjuk sebagai Danjen Kopassus oleh Panglima TNI. “Kami sekeluarga sempat melakukan persembahyangan sebagai bentuk ucap syukur karena adik kami mengemban amanah dari Negara,” cetus Cantiari.
Cantiari mengaku pihak keluarga sudah pasti mendukung dan mendoakan yang terbaik, karena amanah yang dijalani oleh Cantiasa adalah amanah Negara.
“Dia mengabdi untuk Negara ini, kami selalu mendukung dan mendoakan agar tugas-tugasnya berjalan dengan baik,” ucap Santiari, yang pernah menjabat sebagai Camat Buleleng.|NP|
