Singaraja, koranbuleleng.com| Memiliki sejumlah potensi budaya dan kerajinan, Desa Pakraman Bratan Samayaji di Kecamatan Buleleng akan dirancang menjadi desa wisata. Harapannya, Bratan Samayaji akan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan datang ke Buleleng.
Saat ini, Desa Pakraman Bratan Samayji memiliki sejumlah potensi yang cukup banyak dan layak untuk dikembangkan. Mulai dari rumah tua, kerajinan perak dan emas, serta kerajinan tenun songket. Selain itu, bisa pula melakukan wisata budaya dan sejarah dengan mengunjungi Pura Bale Agung.
Keberadaan Pura itu memang dikenal memiliki banyak keunikan. Mulai dari keberadaan Pelinggih dengan empat arah mata angin, serta keberadaan sebuah sumur kecil di dalam Pura yang disebut sangat dalam, dan bdiduga bermuara di Pura Labuan Aji. Kemudian dari sisi tradisi, Bratan Samayaji juga memiliki banyak tradisi yang unik.
Sementara untuk keberadaan rumah tua, sampai dengan saat ini masih ada lima unit rumah tua di Beratan Samayaji. Rumah tua itu hanya ada di lahan milik Made Adi Wirawan, Ketut Dibia, Kadek Beri Supardika, dan Made Yastina.
“Sama sekali tidak ada pikiran mau membongkar. Itu sudah peninggalan leluhur. Jadi saya biarkan saja apa adanya,” ujar salah seorang pemilik Kadek Beri Supardika.
Sementara rencana untuk menjadikan Desa Pakraman Bratan Samayaji itu dicetuskan Klian Desa Ketut Benny Dirgariawan. Menurutnya Beratan memiliki banyak potensi, namun belum dikembangkan secara optimal. Padahal dari sisi sejarah, Beratan Samayaji sempat menjadi lokasi tujuan wisata pada masa kolonial.
Rencana itu dicetuskan karena saat ini, sudah banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dengan potensi di Beratan Samayaji. Terutama wisatawan dari Eropa, sehingga Ia pun berupaya memaksimalkan potensi yang ada.
“Kami ingin wisatawan itu melakukan perjalanan wisata di desa kami sehari penuh. Entah itu ke pura, ikut kegiatan di sekolah, ikut terlibat dalam pembuatan kerajinan, sampai cooking class. Sumber daya manusia kami sangat siap, potensi juga ada. Itu akan kami optimalkan,” Ujar Benny. |RM|