Singaraja, koranbuleleng.com | Panitia HUT Kota Singaraja ke-415 menggelar lomba permainan tradisional di Pantai Biaria Lovina, kawasan wisata Lovina, Jumat 22 Maret 2019. Peserta lomba, tim dari masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Buleleng. Yang dilombakan diantaranya Lomba Tarik Tambang, Lomba Gebug Bantal, Lomba Terompah Panjang, dan Lomba Tajog.
Lomba permainan tradisional ini digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan permanan-perainan tradisional yanghidup di Bali, namun terancam punah ditengah era modernisasi. Saat ini, banyak anak-anak tidak lagi memainkan permainan tradisional khas Bali, dan lebih banyak memilih bermain dengan gadget.
Lomba permainan tradisional ini dibuka langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Hadir dalam agenda lomba ini, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra dan Sekda Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka.
Lomba permainan tradisional ini menjadi seru karena menjadi hiburan tersendiri bagi para staff di lingkungan Pemkab Buleleng. Sementara, sejumlah warga atau pengunjung Pantai Binaria Lovina juga banyak yang menonton permianan.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai upaya untuk pelestarian warisan leluhur, hal ini juga sebagai cara untuk mengolahragakan tubuh.
Permainan tradisional ini sangat bagus sebagai media olahraga untuk kesehatan. Namun ada sisi lain juga yang positif yakni untuk memupuk rasa kekeluargaan sesama pegawai Lingkup Pemkab Buleleng.
Bupati berharap lomba permainan tradisional ini dapat membumikan lagi permainan tradisional yang hampir punah. “Saya harap permainan ini dapat terus dilestarikan karena akhir akhir ini banyak masyarakat menyukai permainan modern, dan permainan tradisional ini dapat memahami ruang alam, kesehatan dan juga interaksi sosial” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng,Ir. Gde Dharmaja, M.Si melaporkan lomba diikuti oleh 54 regu terdiri dari 32 regu OPD , 9 Kecamatan , 9 Bagian Setda Kabupaten Buleleng,dan 4 regu BUMD.
Lomba permainan tradisional ini sebagai media kebersamaan dan meningkatkan derajat kesehatan antar pegawai lingkup Pemkab Buleleng. |NP|