Singaraja, koranbuleleng.com | Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja mewisuda sebanyak 441 mahasiswa yang telah menamatkan kuliahnya, pada upacara wisuda ke-58 di Auditorium kampus Undiksha, Jumat 29 Maret 2019.
Rektor Undiksha, Prof. I Nyoman Jampel dalam sambutannya menyatakan melepas mahasiswa yang telah tamat melalui upacara wisuda ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dari Undiksha kepada bangsa dan Negara Indonesia dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini.
Sudah menjadi komitmen bagi Undiksha, untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter sebagai sebuah kesadaran mutlak, mengingat pendidikan tidak hanya sebatas pada transfer of knowledge saja, tetapi lebih adalah mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, estetika atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Dunia bisa tergoncang menjadi tidak baik diakibatkan oleh orang-orang pintar yang kurang berkarakter dan kurang berkepribadian baik, tetapi dunia bisa menjadi berjalan baik bila manusia atau SDM nya yang cerdas dan memiliki karakter baik,” terang Jampel saat diwawancarai awak media.
Untuk menjaga kualitas mahasiswanya, Undiksha selalu melakukan perubahan dalam tataran kurikulum. Yang menjadi pedoman dalam proses belajar mengajar, adalah ada input , proses dan output. Input dilakukan dengan yang terbaik.
“Reviisi kurikulum ini mengikuti perkembangan jaman, sekarang era teknologi informasi, kita arahkan outputnya melampaui revolusi industry 4.0,” terang Jampel.
Jampel juga menjelaskan ada upaya strategis yang dilakukan untuk para mahasiswanya dengan melakukan pelatihan soft skill. Tujuannya agar mahasiswa Undiksha mempunyai keterampilan dan setelah tamat dari kampus tidak hanya berorientasi sebagai pegawai negeri sipil namun punya skil mumpuni untuk menjadi seorang pengusaha dan pencipta lapangan pekerjaan.
“Dalam proses di kampus kita berikan enterpreuner skil, memberikan bekal kewirausahaan bagi mahasiswa,” katanya.
Menurutnya, mahasiswa harus memahami bahwa dunia saat ini terbuka dan bebas untuk bekerja apa saja asalkan bisa menguasai teknologi informasi dan bahasa.
“Kita seringkali mendatangkan motivator untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa selama proses kuliah di kampus,” tambahnya.
Dari upacara wisuda ke-58, Undiksha mewisuda 1 wisudawan dari jenjang Pendidikan Doktor, 51 wisudawan dari jenjang Pendidikan Magister, 385 wisudawan dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 4 wisudawan dari jenjang Pendidikan Ahli Madya.
Empat orang wisudawan berhasil meraih predikat terbaik, diantaranya Dr. Made Hery Wihardika Griadhi, Program StudiIlmu Pendidikan, Program Doktor, IPK: 3,65, predikat Sangat Memuaskan, Ni Made Sastri Dwisarini, M.Pd., Program StudiPendidikan IPA, Program Magister, IPK: 3,83, predikat Sangat Memuaskan, I Ketut Radiasta, S.H., Program StudiIlmu Hukum, IPK: 3,98, predikat Pujian; dan I Gusti Agung Ray Padmayoni Dewantari, A.Md.Keb, Program Studi Kebidanan, IPK: 3,84, predikat Sangat Memuaskan. |NP|
