Singaraja, koranbuleleng.com| Unit Reskrim Polsek Sukasada menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Wira Bhuana Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Jumat, 5 April 2019. Dalam rekontruksi itu, Polisi merekam sebanyak 27 adegan.
Pelaksanaan rekontruksi itu berlangsung di jalan raya depan Mapolsek Sukasada. Polisi mempertimbangkan alasan untuk tidak mengganggu arus lalulintas, sehingga rekontruksi tidak digelar di Lokasi kejadian.
Dalam rekontruksi itu, Polisi hanya menghadirkan Tersangka Nyoman Triantika Subandi Awantara alias Gunik dan saksi yang juga kakak tersangka yakni Gede Sueca Mustika Putra. Sementara untuk saksi yang juga rekan korban yakni Welky Lens Ussa diperankan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Sukasada.
Total ada 27 adegan yang terekam saat digelarnya rekontruksi. Mulai dari Mobil yang dikemudikan kakak tersangka berhenti, hingga saat tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Sukasada.
Sementara untuk aksi penusukan terjadi saat adegan ke 17. Dalam rekontruksi itu juga terungkap jika sempat terjadi aksi perkelahian, baik antara Korban dan rekannya bersama tersangka.
“Jadi Rekontruksi ini untuk memastikan seperti apa kronologis menyesuaikan dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap tersangka. Dan semua sudah disaksikan oleh Penasehat hukum tersangka, termasuk oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),” Ujar Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung.
Setelah pelaksanaan rekontruksi penanganan kasus tersebut akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Buleleng untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Saat ini masih diproses, untuk melengkapi berkas perkara, segera akan dilimpahkan. Kalau sudah lengkap secara administrasi, langsung kita limpahkan,” tegas Landung.
Seperti diketahui, Kasus penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia terjadi di Dusun WIra Bhuana Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Minggu, 3 Maret 2019.
Tersangka Nyoman Triantika Subandi Awantara alias Gunik menusuk korban Ikram Tauhid dengan sebuah pisau pengutik. Setelah melakukan penusukan itu, tersangka selanjutnya menyerahkan diri ke Mapolsek Sukasada. |RM|
