Singaraja, koranbuleleng.com| Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng kini telah mengantongi nama-nama yang berhasil menduduki posisi tiga besar sesuai hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk sejumlah jajabatan setingkat kepala OPD yang kosong. Dari tiga besar nama hasil seleksi, Bupati Buleleng memiliki Hak Prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dilantik.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, untuk Seleksi Jabatan Kepala Dinas Pertanian Buleleng, tiga nama yang berhasil lolos yakni I Made Sumiarta di Peringkat pertama, Made Lely Nuryantini di peringkat kedua, dan I Gede Suadnyana di peringkat ketiga.
Sementara untuk jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), tiga nama yang menduduki tiga besar masing-masing Komang Sumertajaya, I Gusti Ngurah Suradnya, dan Dewa Ketut Surawijaya. Kemudian untuk jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran yang berhasil pada peringkat tiga besar yakni Nyoman Agus Jaya Sumpena, Putu Dewi Puspitawati, dan I Wayan Duala Arsayasa.
Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dewa Made Sudiarta berada diperingkat pertama, kemudian Luh Sutraeni di peringkat kedua, dan Luh Terry Yuliandriana Seputra di peringkat ketiga.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng Gede Wisnawa ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, mereka yang berhasil duduk dalam peringkat tiga besar itu sesuai dengan akumulasi nilai dalam proses Assessment dan juga seleksi wawancara. Selanjutnya berkas nama-nama yang telah masuk dalam tiga besar itu telah diajukan ke Komisi ASN.
“Jadi berkasnya sudah kami ajukan 4 Juli lalu, untuk mendapatkan rekomendasi. Paling tidak dalam dua hari kedepan rekomendasinya turun. Nanti berdasarkan rekomendasi itu, barulah Bapak Bupati akan melantik,” jelasnya, Senin, 8 Juli 2019.
Menurut Wisnawa, untuk siapa nantinya akan yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya, sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati. Untuk proses pelantikan, Ia belum bisa memastikan. Namun ditargetkan, pelantikan akan dilaksanakan dalam pecan ini.
“Jadi Bapak Bupati memiliki Hak Prerogatif untuk menentukan dan melantik diantara ketiganya,” ujar Mantan Sekretaris DPRD Buleleng ini.
Untuk diketahui, dalam proses lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Kabupaten Buleleng total diikuti oleh 22 pelamar. Untuk posisi Kepala Dinas Pertanian tercatat ada 4 pejabat yang mendaftar, masing-masing Sekdis Pertanian, I Made Sumiarta, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Gede Suadnyana, Kabid Penyuluh Dinas Pertanian, Made Lely Nuryantini, dan Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian, Putu Oka Sastra.
Sedangkan posisi Kepala Dinas Kebakaran, tercatat ada 4 pejabat yang mendaftar masing-masing, Kabag Umum Setda Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena, Sekdis Arsip dan Perustakaan, Buleleng, Putu Dewi Puspitawati, Sekdis Kependudukan dan Capil Buleleng, Dewa Ketut Mudita, dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, I Wayan Duala Arsayasa.
Kemudian posisi Kepala Kesbangpol, tercatat ada sebanyak 6 pejabat, masing-masing, Sekretaris Badan Kesbangpol, Komang Sumertaya, Camat Sawan, I Gusti Ngurah Suradnyana, Kabid Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Ketut Suseni Indrawati, Kabid Kewaspadaan Nasional, Kesbangpol Buleleng, Dewa Ketut Surawijaya, Sekdis Sosial Buleleng, I Gusti Ngurah Arimbawa, dan Instruktur Ahli UPTD BLK, Dinas Naker dan Transmigrasi Buleleng, Made Juniadi.
Sedangkan posisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Buleleng, tercatat memiliki peminat paling banyak 8 peserta, masing-masing Kabid Pengelolaan Arsip, Dinas Arpus Pemprov Bali, Luh Teny Yuliandriana Seputra, Sekcam Sawan, I Gede Arya Suardana, Inspektur Pembangunan Wil I, Inspektorat Buleleng, Gede Ngurah Omardani, Wadir Keuangan, RSUD Buleleng, Luh Sutraeni, Sekdis Koperasi dan UKM Buleleng, Ni Nyoman Ayu Wiratini, Kabid Organisasi, Setda Buleleng, Dewa AA Sri Ambarawati, Kabid Sosial Budaya, Bappeda Litbang Buleleng, Dewa Made Sudiarta, dan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Dinsos Buleleng, Yayan Sutrisna. |RM|
